Awas typo~
Ada waktunya Kim Taehyung menyadari jika tubuh hyung kesayangannya, Jeon Jungkook, itu sangat besar.
"Tae!"
Yang Taehyung ingat, sore itu Jungkook datang menerjangnya dengan seulas senyum lebar di wajahnya, begitu terburu-buru, tergesa menarik pinggang juga menahan kakinya, dan tiba-tiba saja, Taehyung sudah jungkir balik macam sekarung beras di pundak hyungnya.
Kepalanya sedikit pusing berada di posisi demikian. Hyungnya itu lalu berlari kencang, tertawa-tawa membawanya menjauhi parkiran. Di belakang mereka, berlari tergopoh-gopoh Jimin dan Hoseok berurutan. Wajah Jimin panik, namun senyumnya masih lebar saja. Sementara pelari nomor buntut, terlihat kepayahan mengejar mereka sambil menyumpah serapahi.
"BERHENTI MAKNAE SETAAAAN!!"
"HAHAHAHA!!"
Sambil terlonjak-lonjak di atas pundak Jungkook, Taehyung lihat di sudut parkiran para tetua memperhatikan mereka seraya geleng-geleng kepala. Namjoon tertawa hingga bahunya menggigil. Seokjin berteriak menyemangati Hoseok dan Yoongi bersedekap dada memamerkan senyum penuh cemooh andalannya.
Saat Taehyung tatap lagi wajah Hoseok, senyumnya timbul. Ah, ia lupa. Wajah Hoseok masih penuh coretan spidol hasil karya seni maknae line beberapa saat lalu. Pasti hyungnya itu baru sadar dan berniat membalas dendam. Pantas Jungkook mengajaknya melarikan diri.
"Pegangan, Tae!!"
Taehyung mencengkeram kaos hyungnya. Dan tanpa tunggu perintah, Jungkook melarikan mereka jauh lebih kencang seakan tidak sedang membawa beban seberat lebih dari lima karung beras di atas pundaknya. Taehyung terlonjak-lonjak, tawanya makin keras seirama dengan tawa Jungkook.
"CEPAT HYUNG! SETANNYA MAKIN DEKAAAT!!"
"APA?! KEMARI KAU BERANDALAN!!"
"HAHAHAHA...."
.
Byuuur
"Puah! Kenapa aku lagi!!"
Hoseok bersungut-sungut keluar dari air. Tak jauh dari posisinya, maknae line terbahak-bahak tak tahu aturan. Susah payah Hoseok menaiki kolam renang yang dibangun lebih tinggi dimana bocah-bocah titisan iblis itu berdiri. Kolam tempat mereka bersenang-senang hari ini memang bertingkat-tingkat, ketinggiannya berbeda-beda tiap bagian. Dan barusan, tak ada satu menit yang lalu, para maknaenya itu tega mendorongnya jatuh ke kolam yang lebih dalam.
"Siapa yang mendorongku?!"
Hoseok memasang tatapan semenyeramkan mungkin, meski wajahnya secara keseluruhan masih saja konyol karena senyumnya yang tertahan. Taehyung reflek menunjuk Jimin yang paling dekat dengannya. Dan seperti kena karma, kedua hyungnya, juga ditambah hyungdeul lain yang hanya duduk-duduk macam bapak-bapak di pinggiran, buru-buru menunjuk Taehyung balik.
Taehyung panik. Cepat-cepat ia bersembunyi di balik tubuh Jungkook mencari perlindungan.
"Sini kau!"
"Bukan akuuu! Jung hyung lindungi aku!!"
Jungkook, dengan gagah berani, mendekati Hoseok mencoba melindungi Taehyung. Namun, tak ada sedetik ia rasakan tekanan di punggungnya. Tubuhnya langsung terdorong menubruk Hoseok dan kembali tercebur ke dalam kolam yang lebih dalam.
Kim Taehyung!
Apa-apaan!? Kenapa ia malah ikut dikerjai juga?!
Jungkook bergegas naik ke kolam dangkal. Wajahnya penuh peringatan. Taehyung mati-matian menahan tawanya sambil memasang sikap antisipasi. Hyungdeul sudah terbahak melihat perbedaan tubuh mereka dan Taehyung yang makin tersudut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maknae!Tae Series
FanfictionAu! Cerita sehari-hari tentang Bangtan dan maknae mereka, Kim Taehyung Yaoi, brothership, dll