keputusan

4.4K 447 58
                                    


Awas typo~



Aku tak bisa berkata apa-apa lagi. Tubuhku lemas tak bertenaga. Telepon berdengung-dengung. Dan Jungkook masih saja terdiam.

"Jungkook.."

"Maaf."

"Jadi...Apa kau akan menikahiku?" Sekali lagi aku memastikan.

Sambungan telepon ini terasa begitu lama. Aku menelan ludahku susah payah, seakan ada gumpalan nasi menyangkut di tenggorokanku. Air mata terus luruh membasahi pipi.

"Ya, itu yang aku inginkan. Mungkin aku egois, tapi aku tak ingin kehilangannya."

Aku tak percaya mendengar suarannya yang begitu tegas saat menjawab. Tak satu pun getaran kutangkap dari sana.

"Kau benar-benar serius?!"

"Hmm," dengungan suaranya membuat tubuhku mendadak dingin.

"Jika mendengarnya, maknae itu pasti akan menangis. Hubungan kami sangat dekat! Dia sudah seperti adikku sendiri!"

Aku memilin kabel telepon yang berputar-putar. Air mata makin deras mengucur.

"Aku tahu."

"Kau brengsek sekali, Kook."

"Itu akan sangat menyenangkan."

Hening mengambang sejenak.

"Aku tak tanggung jawab jika penggemarmu mengamuk dan Bang pd menghajarmu sampai mati!"

Dia malah tertawa. Namun, ada kesedihan yang tercampur dalam nadanya.

"Aku lelah bersandiwara."

"Itu yang kau rasakan selama ini? Kepura-puraan?"

"Ya, memang. Ini bukan yang aku inginkan selama ini. Aku harus berakting di depan mereka, bermesra-mesraan, bergandengan tangan dengan orang yang tak kucintai. Apa yang kau harap dari semua ini? Aku bahagia begitu?"

Sungguh sulit untuk percaya apa yang ia lakukan saat ini.

"Kau kasar sekali, Kook."

"Aku tak bermaksud ingin menyakiti mereka, Eunha. Tapi mereka harus sadar jika hidup tak selalu sejalan dengan apa yang mereka bayangkan! Mereka bukan orang bodoh! Mereka tak bisa menjodoh-jodohkan orang satu dengan yang lain sesuka hati mereka!"

"Penggemarmu akan menangis tahu kau seperti ini."

"Aku hanya ingin hidup seperti apa yang kuinginkan. Bayi itu butuh penjaganya! Apa itu salah?"

Lagi, setelah berulang-ulang, Jungkook membuatku kehilangan kata-kata.

"Jung_" lidahku kelu.

"Aku ingin hidup dengannya!"

Tenggorokanku tercekat.

"Bagaimana Taehyung? Dia akan sangat terkejut dengan apa yang hyung kesayangannya lakukan! Tiba-tiba memutuskan hubungan, dan, dan..."

Butuh berdetik-detik untuk Jungkook menjawab. Namun, ketika yang ditunggu-tunggu muncul, lagi aku dibuat tak mengerti.

"Ya. Itu pasti."

Jeda panjang lagi.

"Apa... kau akan meninggalkanku?" Ragu-ragu pertanyaan itu keluar dari mulutku.

"Tidak, itu tidak mungkin!"

Aku tertawa. Sebuah luka menjalar di hatiku.

"Taehyung mungkin akan membencimu!"

"Aku tanggung segala resiko."

Maknae!Tae SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang