13

1.5K 196 55
                                    

Little do you know? - Alex & Sierra

- Harry Styles -

Semenjak aku memberitahukan kejadian itu pada Jane, gadis itu pada awalnya bersikap baik padaku. Namun, beberapa jam kemudian ia bersikap seolah menjaga jarak denganku. Aku tidak tau mengapa ia tiba-tiba seperti ini. Aku mengerti perasaannya, tetapi sikapnya yang seperti ini membuatku frustasi.

Ia lebih banyak mengatakan kata ya dan tidak atau menggunakan bahasa non verbal ketika aku sedang menanyakan sesuatu padanya. Seperti sore ini misalnya, aku bertanya pukul berapa orang tuanya kembali. Namun ia hanya mengangkat bahu sebagai jawabannya.

Aku mengerti jika ia marah padaku. Aku paham jika ia merasa kecewa denganku. Aku rasa tidak masalah jika ia menjauhiku saat ini karena memang kupikir Jane sedang membutuhkan waktu untuk sendiri.

Tetapi ku harap, ia tidak membutuhkan waktu berhari-hari hanya untuk menikmati waktu kesendiriannya.

Aku segera bangkit dari kasur ketika mendengar suara James meneriakkan namaku dari bawah. Aku baru saja selesai membalas beberapa e-mail dan juga pesan yang baru masuk dari ponselku. Terre hampir setiap hari mengirimiku pesan, memberitahu hal apa saja yang terjadi selama aku tidak ada disana.

Aku menutup laptopku dan meletakkannya ke atas meja. Aku mengusap wajahku sebentar, sebelum akhirnya turun untuk ikut bergabung dengan keluarga Jane. Dari jarak jauhpun, aku bisa mendengar suara gadis itu tertawa dari arah dapur.

"Harold!" Suara James menyebutkan namaku dengan lantang membuatku tersenyum senang mendengarnya.

Aku berjalan mendekat ke arahnya lalu menarik sebuah kursi yang berada tepat di sampingnya. "Hai, James," sapaku sebelum mengambil buah apel yang ada dihadapanku.

"Mengapa kau lama sekali? Apa yang sedang kau lakukan, huh?"

Aku tersenyum. "Hanya membalas beberapa e-mail,"

Jame mengangguk memahami. Ia lalu merubah posisi duduknya menjadi lebih nyaman. "Oh ya, bagaimana harimu? Apa kau berhasil menyelesaikan sesuatu dengan Jane?"

Aku mengangkat alisku, tidak mengerti. "Menyelesaikan sesuatu?"

"Oh ayolah pria tua ini tidak pernah lupa tentang apa yang baru saja putraku katakan kemarin," katanya sembari mengambil buah yang sama sepertiku. Oh, itu. Aku terkekeh lalu menganggukan kepalaku dua kali.

Aku selalu suka bagaimana cara James memperlakukanku sebagai anak lelakinya sejak dulu, walaupun secara teknis aku bukan anak kandungnya.

"Kami sudah menyelesaikannya tenang saja,"

Ia terlihat senang mendengar jawaban yang keluar dari mulutku. "Kau tidak berbuat macam-macam dengannya, benar?"

Hampir. "Tidak, tentu saja tidak." kataku sambil tertawa pelan.

James menggigit apelnya lalu mengunyahnya dengan cepat sembari menepuk-nepuk bahuku. "Sejak dulu aku sudah tau, jika kau adalah orang yang tepat untuk gadis kecilku."

Aku tersenyum simpul. Dia membuatku malu.

Beberapa menit kemudian Jennifer datang dibantu dengan Jane dibelakangnya untuk membawakan beberapa makan malam yang telah disiapkan. Sedangkan aku dan James sebelumnya lebih banyak menghabiskan waktu menunggu kedatangan mereka dengan membicarakan berbagai permasalahan yang terjadi di negara California ini.

Setelah dua wanita ini selesai meletakkan makanan beserta piring dan juga gelas di atas meja, kami baru memulai acara makan malam. Jane yang biasanya lebih banyak bicara kini menjadi diam. Mungkin bagi kedua orang tuanya ini adalah hal yang aneh mengingat ia bukanlah gadis yang pendiam seperti itu.

A.M 2 [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang