Haloha balik lagi😆
Seneng banget ada yang simpen cerita aku di library nya😆
Makasih banget yah😆
Semoga suka
Happy reading
***
Author Pov
Setelah lama berlari memasuki hutan hijau. Entah mengapa gadis itu mulai merasa takut, lelah, sunyi dan gelap .
Langit yang semula terang itu perlahan lahan mulai kehilangan keterangannya..
Walaupun gadis tersebut adalah manusia serigala. Apalah guna seorang manusia serigala yang tidak bisa berganti shift dengan serigalanya?
Apalagi ia seorang wanita. Jago berkelahi tidak. Lemah. Ya lemah.
Namun difikiran gadis itu hanya satu, pergi dari sini sejauh mungkin.
Dan sayangnya hati gadis itu menolak dan menentang hal tersebut. Sial.
Karna hutan semakin gelap, gadis itu berhenti berlari, dan mulai berjalan cepat.
Tetapi karna gadis itu tidak bisa berganti shift maka semua inderanya tidak berfungsi baik.
"Aaaaaaaa!" teriak gadis tersebut.
Gadis itu tersandung akar pohon dan terjatuh kedalam jurang yang tidak terlalu dalam.
Kemudian pingsan dikarenakan terbentur batu besar yang ada dibawah jurang.
Semua menjadi gelap. Namun tak beberapa saat kemudian kegelapan tersebut berubah menjadi cahaya putih . Dan begitu silau.
Semua rasa sakit disekujur badannya seketika menghilang. Ajaib.
"Mungkin ini surga" senyum gadis cantik tersebut. Sambil berjalan terus tanpa tau arah tujuan.
Tiba tiba warna cahaya putih tersebut berganti menjadi taman. Ya taman yang indah, bahkan dia sendiri belum pernah melihatnya. Luar biasa!
Mungkin ini taman surga seperti yang ada dalam cerita ataupun buku dongeng dimasa kecil.
"Benar ini pasti surga. Jika ini surga berarti aku sudah mati?" gadis tersebut berbicara dalam hati.
"Tidak. Kamu tidak mati dan aku juga tidak akan membiarkanmu mati sayang."
Gadis tersebut terkejut. Ada orang lain selain dirinya disini.
"Ka-mu ssia-pa?"
Dan seketika itu juga suasana di sana berubah. Menjadi sejuk, damai sejahtera dan sukacita mengalir.
Gadis tersebut melihat seorang wanita, ya soalnya orang tersebut berambut panjang, cantik, sangat cantik, seluruh tubuhnya dipenuhi cahaya dan aura penuh berkat mengalir atas dirinya.
"Oh Moon Goddes. Maafkan hamba yang telah lancang." Ucap gadis tersebut sambil tersungkur dan menunduk.
"Tidak sayang." Dewi tersebut mengelus puncak kepala Ariana dan menegakkan kepala gadis itu. "Bangunlah"
Tanpa banyak protes, Ariana segera bangkit. "Suatu kehormatan bisa berjumpa dengan Yang Mulia"
Dewi tersebut tersenyum "Suatu kehormatan juga bisa bertemu dengan mu sayang."
"Jika boleh saya bertanya, mengapa Yang Mulia memanggil saya? Bolehkah saya tinggal disini Yang Mulia? Atau ambillah nyawa saya. Saya sudah tidak sanggup lagi melewati segala masalah ini sendirian"
Tak terasa air mata Ariana mulai menetes. Dan tanpa diduga Mood Goddes mengusap air mata gadis tersebut.
"Jangan menangis. Tidak Ariana. Hidupmu berharga. Keadaanmu yang sekarang tidak menentukan bagaimana masa depanmu kelak. Yang hanya kau butuhkan kesabaran, ketabahan dan kekuatan. Ingatlah sehabis hujan selalu ada pelangi bukan?"
"Iya Yang Mulia, namun tidak selamanya sehabis hujan selalu ada pelangi?"
"Benar. Pelangi itu muncul dikarenakan adanya pembiasan bukan? Yaitu dibantu oleh pembiasan atau pantulan yang dilakukan oleh air dan cahaya matahari. Begitu juga hidupmu."
"Tapi Yang Mulia. Tidak ada seorangpun yang berada dipihakku. Bahkan aku tidak punya siapa siapa yang bisa menolongku, membantuku, dan menegakkanku kembali ketika aku terjatuh. Bahkan mateku sendiri membenciku Yang Mulia. Aku benar benar sendiri" Ariana menangis. Rasanya sesak dihatinya selama ini mulai menghilang.
"Menangislah sayang. Tetapi sehabis ini tersenyumlah. Jangan biarkan kebahagiaanmu terhalangi oleh kesedihanmu terus menerus. Apa menurutmu aku jahat Ariana?" Tatap Moon Gooddes pada Ariana
"Tidak Yang Mulia. Tidak begitu."
"Ingatlah sayang. Aku tidak pernah meninggalkan mu. Semuanya punya rencana dan jalan masing masing. Sekarang kuatkanlah hatimu, jiwamu. Aku selalu memberikan yang terbaik bagimu. Mengerti? Sekarang kembalilah. Sampai bertemu lagi Ariana."
"Ta-Tapi Yang Mu-"
Author Pov End
---
"Kau sudah bangun?"
***
NEXT?
Asik ceritanya panjang yakan? 😆
Maaf kalau banyak typo nya yah. 😆
Like and comment don't forget.
See you again next time.
Laff.
OSH
KAMU SEDANG MEMBACA
Supranatural Luna (END)
Werewolf[FOLLOW terlebih dahulu. Private secara acak!] [Warning! Eps. 2 dan 3 digabungin ke eps. 4] "I Vartan Zsolt Ormos, Alpha of the Redmoon Pack. Reject you Ariana Belladonna Dante as My Mate." Siapa bilang kehidupan seorang Werewolf yang bertemu denga...