35

8.4K 474 15
                                    

Halo semuanyaa... Jumpa lagi dengan saia dan cerita saia.

Btw disini masih ada yang baca cerita saia atau engga sih? :v

Atau pada bosen karena saia Updatenya kelamaan? :v

Jika iya, saia juga bakal engga lanjutin ceritanya :"v

Saia mau cerita sedikit, kemarin saia sudah nulis beberapa bagian di Laptop tapi ada satu masalah.

Cerita yang saia buat entah kenapa bisa hilang :"v jadi ya begitu saia ualng lagi dari awal :"v

Itu kisah ku . Mana kisahmu? Wkwkwk :v

Btw Happy Reading.
_________________________________

Apa ada seseorang yang mengasihinya?

Apa ada seseorang yang mengkhawatirkannya?

Apa ada seseorang yang benar-benar tidak bisa hidup tanpanya?

Ya, ada. Namun itu sudah berakhir. Dan itu semua juga karena dirinya.

Apa yang bisa dilakukannya sekarang?

Keluarganya meninggalkannya karena dirinya. Semuanya meninggalkannya, termasuk dia.

"Syukurlah kau sudah bangun!" teriak Alea antusias.

Ariana masih mencoba memfokuskan pandangannya pada sekitarnya. Hanya ada satu hal yang ingin ia tanyakan.

Apa yang terjadi padanya? Ingin sekali ia menanyakan hal tersebut namun dengan cepat Alea mengetahuinya.

"Nanti saja. Sekarang beristirahatlah, dan itu adalah perintah!"

Setelah Alea memberikannya untuk meneguk segelas air putih walapun hanya sedikit, lalu ia memejamkan matanya kembali. Itu sudah cukup membuktikan bahwa ia tidak mati.

Sesaat setelah Ariana terlelap. Pintu kamarnya terbuka dan disana Elgan berdiri tanpa ingin mendekat. Hanya diam dan menatap Ariana dingin dan datar tanpa ekspresi. Entahlah apa yang sedang dipikirkannya. Yang jelas Alea tahu bahwa Alphanya itu tidak dalam keadaan baik.

Hanya sebentar, lalu Elgan berbalik meninggalkan kamar dimana Ariana terlelap tanpa melirik sedikitpun kearah Alea. Ia berani bertaruh bahwa Alphanya itu tidak tau bahwa ada dirinya disini.

Alea menghela nafasnya pelan. Ia tidak tau harus melakukan apa.

🐳🐋

Keesokan harinya Ariana sudah merasa baikan walapun didalam dirinya tidak sama sekali. Satu harian ini ia tidak menemukan pria itu.

Alea sudah memberitahu bahwa ia pingsan selama beberapa hari. Dan yang memindahkannya keatas kasur adalah pria itu. Setidaknya itu membuktikan bahwa pria itu masih peduli padanya. Perasaannya kembali menghangat sementara.

Karena saat ini seperti ada batu besar yang menghantam dirinya. Elgan membawa seorang wanita kedalam pack. Dan wanita itu sepertinya ia kenal.

Wanita yang dilihatnya dipusat perbelanjaan didunia manusia. Ya! Wanita Vampire! Apa yang mereka lakukan berdua.

Ariana berlari menjauh dari mereka agar tidak telihat dan mengintip dibalik celah-celah yang dapat menjangkau mereka.

Elgan membawa wanita Vampire itu kedalam ruangannya. Dan tak lupa pula menutup ruangan tersebut. Apa yang terjadi semenjak ia pingsan?

Apa sebentar lagi Elgan akan me-reject dirinya seperti Vartan? Membayangkan itu semua membuat hatinya benar-benar hancur. Bahkan ia tidak dapat menahan air matanya agar tidak keluar.

Supranatural Luna (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang