Janji kemarin nih.
Selesai ujian aku update lagi 😆
Ada yang nungguin gak yah?
Maaf Typo bertebaran😆
Happy Reading
***
"I Vartan Zsolt Ormos, Alpha of the Redmoon Pack. Reject you Ariana Belladonna Dante as My Mate."
Mata bulat Ariana melebar dan memanas, jantungnya saat ini seperti berhenti berdetak, dan kaki Ariana lemas sehingga dia tidak mampu lagi berdiri .
"Tidak Vart-an..." Air matanya yang selama ini ditahannya mulai terjatuh.
Ariana memandang laki laki yang dicintainya itu, namun laki laki itu sepertinya memang tidak menginginkan gadis itu. Dia tidak mau lagi memandang Ariana.
Semua mata sekarang ini telah tertuju pada satu pusat, yaitu Ariana. Karena tidak sanggup lagi berada disana, Ariana berlari keluar dari tempat tersebut.
Dengan air mata yang terus mengalir, rambut yang kini sudah acak-acakan dan alas kaki yang sudah lepas entah kemana.
Ariana berlari menuju kemana saja asal tidak ditempat itu. Ariana tidak peduli akan hal itu sekarang.
Yang dia rasakan saat ini adalah sakit yang teramat sangat didalam hatinya. Rasanya dia mau mati saja. Bila perlu dia mati sekarang juga.
Tanpa sadar, Ariana sekarang sudah berada didalam hutan hijau, suasana didalam benar-benar sangat gelap . Apalagi kemampuan mata Ariana tidak bisa berfungsi baik.
Ariana mulai memelankan kakinya dan menghapus airmatanya yang bahkan belum mengering.
Disaat yang tidak terduga, suara auman serigala terdengar sangat kuat . Mungkin serigalanya berada disekitar sini.
Dengan rasa takut Ariana melihat kesamping kiri dan kanan, seperti mencari sesuatu.
Saat dilihatnya seperti ada cahaya, Ariana mulai mendekati cahaya tersebut.
Dan karna tempat yang memang gelap Ariana tidak bisa melihat dengan jelas apa yang berada disekitarnya.
"Aaaaaaa!!!" Ariana menjerit sangat kuat.
Didepan nya ada jurang. Tapi karena gelap Ariana tidak tau dan akhirnya Ariana terjatuh .
Tetapi Ariana tidak merasakan sakit? Apa dirinya sudah mati?
Dengan gemetar Ariana membuka matanya dan melihat bahwa tangannya ada yang memegang. Dan segera menariknya keatas.
Saat berada diatas Ariana semakin bergetar dan memejamkan kembali matanya.
"Hey. Apa kau baik baik saja?"
Ariana dengan berani membuka matanya dan melihat siapa yang berbicara tadi.
Tetapi karna orang tersebut membelakangi bulan dan mata Ariana yang memburam diakibatkan air matanya, dia tidak bisa melihat dengan jelas siapa seseorang yang menyelamatkan dirinya.
Mata Ariana sekarang semakin buram, kepalanya juga terasa ngilu. Lelah hati, jiwa dan fikiran. Tidak lama kemudian Ariana menutup matanya.
🐋🐋🐋
"Vartan apa yang kau lakukan? Kau sudah menemukan matemu? Kenapa tidak bilang pada bunda?" bentak Carliste membuat Vartan terkejut karena baru pertama kalinya bundanya tersebut membentaknya.
"Apa bun? Aku tidak menyukainya. Aku tidak mau menjadi matenya. Aku tidak sudi. Bahkan aku sangat benci padanya. Apa salahnya aku me-reject perempuan itu. Lagian kenapa bunda membentakku hanya karena gadis sialan itu!" balas Vartan kuat membuat Carliste menampar wajahnya dan membuat laki laki itu terkejut bukan main.
"Apa yang kau lakukan Vartan?!" suara berat dari Bardolf muncul. Dan saat itu juga Carliste memeluk suami-nya tersebut.
"Apalagi?!" balas Vartan dengan muak. Didalam hatinya semakin membenci gadis itu karena untuk pertama kalinya dirinya ditampar oleh bundanya.
"Kau berani beraninya-" Bardolf melayangkan tangannya namun sebelum mendarat diwajah Vartan, Carliste sudah menahannya "sudahlah sayang." ucap Carliste menenangkan suami-nya itu.
"Kau akan menyesal Alpha Vartan Zsolt Ormos yang terhormat." ucap Bardolf sinis dan meninggalkan Vartan dan pergi bersama Carliste.
"Gila." ucap Vartan dan juga meninggalkan tempat tersebut.
🐋🐋🐋
Silau. Itu yang saat ini dirasakan gadis tersebut. Dengan menyipitkan kedua matanya, gadis itu mulai bangun dan melihat keadaan sekitarnya. Kamar.
Matanya membulat. "Ini dimana?" fikirnya.
Fikirannya buyar ketika terdengar suara pintu terbuka dari dalam kamar nya. Ariana mulai takut dan menutup dirinya menggunakan selimut yang berada didekat nya.
"Halo?" dan seketika suara itu terdengar Ariana kembali pingsan.
***
Next or no? Aku butuh jawaban 😆
Voment yah wankawan 😆
Laff.
OSH
KAMU SEDANG MEMBACA
Supranatural Luna (END)
Werewolf[FOLLOW terlebih dahulu. Private secara acak!] [Warning! Eps. 2 dan 3 digabungin ke eps. 4] "I Vartan Zsolt Ormos, Alpha of the Redmoon Pack. Reject you Ariana Belladonna Dante as My Mate." Siapa bilang kehidupan seorang Werewolf yang bertemu denga...