7

17.2K 1.2K 14
                                    

LANJUT 😆

Tinggalkan jejak yah😆

Happy Reading

***

Kehidupan Ariana sedikit berubah dikarenakan adanya sahabat kecilnya Callystha.

Tapi itu hanya sebentar . Selang beberapa hari semua kembali seperti awal mulanya. Bahkan ini lebih parah. Sekarang Vartan bahkan tidak mau melihat wajah nya dan berbicara padanya. Ini benar-benar membuat Ariana putus asa. Tatapan kebencian dimatanya itu semakin hari semakin bertambah.

"Ariana! Kenapa menangis?" sapa sahabatnya Callystha.

Segera Ariana mengusap airmatanya "A-ku tidak papa."

"Kau pembohong yang bodoh Ariana" selidik Calliystha.

Akhirnya Ariana kembali menangis, air matanya akhirnya kembali keluar dari pelupuk matanya.

Callystha memeluk Ariana dan mengelus punggung gadis itu "Menangislah baby. Sehabis itu baru ceritakan padaku. Semuanya!" tuntut Callystha

Selang beberapa menit, tangis Ariana mulai mereda dan mengangkat kepalanya dari pundak Callystha "Maaf ya. Bajumu jadi kotor karnaku" Ariana menunduk.

"Apa-apaan ini? Kenapa kau malah peduli pada pundakku? Apa selama ini hidup mu disini hanya mementingkan orang lain tanpa sama sekali melihat keadaanmu?" kesal Callystha

"Bukan begitu Cally."

"Oh ayolah Ariana! Sekarang ceritakan padaku kau kenapa."

"Baiklah." Jawab Ariana pasrah. Ariana mulai menceritakan bagaimana dirinya yang sangat mencintai Vartan. Tetapi Vartan membencinya, dan betapa terkejutnya Callystha saat tau Vartan adalah mate-nya.

Selama ini memang Vartan tidak pernah mengatakan pada siapa-siapa bahwa dia telah menemukan mate. Apa Vartan tidak tau bahwa Ariana adalah matenya? Ah tidak mungkin.

"Astaga. Aku tidak tau kau semenderita ini Ariana. Hm, bagaimana kalau kita sedikit berjalan-jalan untuk menenangkan fikiran dan hatimu." ajak Callystha dan Ariana tidak bisa menolak keinginan sahabatnya itu.

"Baiklah"

Ariana sekarang sedang berada didunia manusia tepatnya dipusat perbelanjaan.

"Ariana lihat-lihat lah dulu. Aku mau kesana sebentar. Ada yang ingin ku beli. Jangan kemana-mana oke?" Ucap Callystha sambil meninggalkan Ariana.

Ariana tersenyum singkat. Saat sedang melihat lihat, Ariana melirik sebuah benda. 'cantik' pikirnya.

Ariana melangkah masuk kedalam dan mulai melihat lihat. Namun matanya menangkap satu benda yang menurutnya paling bagus.

Ariana mendekat. 'Mahal' batin Ariana. Namun setelah membayangkan bagaimana reaksi Vartan saat dia memberikan benda ini membuat semangatkannya kian naik.

Dengan segala uang yang ditabung Ariana selama ini. Ariana membeli barang tersebut.

"Ariana sedang apa?" tanya Callystha membuat Ariana kaget.

"Ah ini. Bagaimana menurutmu?" Callystha melirik tangan Ariana dan melihat benda yang dibeli Ariana tadi.

"Ini untuk Vartan." gadis cantik itu tersenyum.

"Cantik." balas Callystha. "Ayo pulang sudah mulai gelap."

Sesampainya di pack. Ariana langsung memasuki kamarnya dan mulai membayangkan bagaimana reaksi Vartan saat dirinya memberikan benda yang dibelinya tadi. Ariana tidak sabar melihat orang yang dicintainya tersebut tersenyum lagi padanya.

Supranatural Luna (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang