Tolong yang merasa masih anak-anak untuk dikondisikan ya!!!
Dan jangan lupa untuk menghargai waktu saia untuk menulisnya.
____________________________________
Pagi ini membuktikan bahwa Ariana tidak berada dialam bawah sadarnya, hanya ada makanan serta minuman diatas meja, tenyata masih ada seseorang yang peduli padanya ditempat ini.Namun seperti biasa juga, ia tidak menyentuh makanan tersebut. Fransesca juga ikut-ikutan tidak berbicara padanya, katanya sih ia tidak mau berbicara sebelum ia dan Elgan berbaikan.
Elgan juga masih tidak mau berbicara padanya. Bahkan melihat dirinya pun enggan. Ariana merasa bersalah, ia tidak bisa membiarkan situasi yang seperti ini terus menerus. Ia harus bertindak. Tidak ada harga diri lagi yang harus dipertahankan karena ia seorang wanita dan ia adalah milik Elgan. Dan Elgan adalah miliknya.
"Elgan..." Teriak Ariana saat melihat Elgan yang berjalan hendak keluar.
Tidak ada sahutan. Bahkan Elgan tetap melangkahkan kakinya, seolah-olah tidak terjadi apa-apa disana. Ariana berlari mengikuti Elgan.
"Elgan!" Ulangnya lagi.
Elgan berhenti dan membuat jantung Ariana berdetak lebih cepat dari sebelumnya. Ia takut serta gugup yang bercampur aduk. Saat Elgan membalikkan badan melihatnya, ia benar-benar seperti meleleh. Namun ia tahan, yang benar saja ia berubah menjadi air disaat ada kesempatan yang bagus sekarang?
Ia meremas kedua tangannya yang gemetaran. Elgan masih diam dengan tatapan yang sangat dingin, membuat Ariana seketika menundukkan kepalanya. Jantung lebih berpacu dengan cepat sekarang. Ia tidak pernah melihat Elgan yang menatapnya seperti sekarang. Benar-benar sangat berbeda. Namun Ariana tau bahwa Elgan yang sebenarnya bukan seperti ini. Ariana yakin bahwa Elgan masih mencintai dirinya. Pasti!
Dengan keberanian dan tekad yang kuat Ariana mengangkat kepalanya dan memandang Elgan. Lelakinya. Ia tidak bisa berbohong jika ia merindukan pria yang sekarang berada dihadapannya ini.
Mata teduhnya yang seolah-olah mengatakan bahwa akan melindunginya kapanpun. Rambutnya yang mulai memanjang, apa Elgan tidak memotongnya akhir-akhir ini? Rahangnya yang tegas, dimana Ariana merasa menjadi wanita paling beruntung diantara semua wanita. Hidung seksi pria itu yang membuat dirinya sendiri cemburu ingin memilikinya. Dan tempat favoritnya adalah bibir pria itu yang tidak pernah absen menjelajah setiap inci tubuhnya. Ariana merindukan semua yang ada dalam dirinya!
Ariana mempertegas kedua bola matanya dan menggepal kedua tangannya. "MAAFKAN AKU ELGAN...TENG!"
Ia mengatur nafasnya yang sempat ia tahan tadi. Ia tidak peduli. Berusaha menghilangkan segala rasa sesak yang selama ini ia pendam sendirian, , entah bagaimana ada rasa sesak itu mulai berkurang didalam dirinya walaupun hanya sedikit. Sekarang hanya menunggu apa respon Elgan.
"Apa yang kau lakukan?" Tanya Elgan dingin, bahkan menusuk disetiap pori-pori dalam tubuhnya.
Suara itu, suara yang sangat ia rindukan. Hampir seminggu ia tidak pernah mendengarnya lagi. Dan sekarang apa? Elgan hanya meresponnya dengan begitu? Dalam hati kecilnya yang paling dalam ia ingin sekali mencabik-cabik wajah dingin Elgan, namun itu tidak mungkin ia lakukan. Sangat tidak mungkin!
Ariana semakin sesak. Padahal tadi sesak itu mulai berkurang. Sekarang bahkan bertambah lebih banyak daripada yang berkurang tadi. Apa perasaan Elgan telah berubah padanya? Apa ia sanggup untuk berjuang? Mengingat selama ini Elgan yang selalu berjuang untuknya. Mungkin kali ini adalah saatnya ia yang harus memperjuangkan Elgan!
Dengan mata yang berkaca-kaca. Bahkan sebentar lagi mungkin akan menangis.
"Aku-" Belum selesai Ariana mengatakannya. Rasa sesak didadanya lebih besar lagi. Ia benar-benar tidak kuat. Ia adalah seorang wanita, yang kapanpun dapat menangis, apalagi didepan pria yang sangat dirindukannya ini. Ia menangis. Cairan bening yang tadinya hanya berada didalam matanya mulai berjatuhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Supranatural Luna (END)
Werewolf[FOLLOW terlebih dahulu. Private secara acak!] [Warning! Eps. 2 dan 3 digabungin ke eps. 4] "I Vartan Zsolt Ormos, Alpha of the Redmoon Pack. Reject you Ariana Belladonna Dante as My Mate." Siapa bilang kehidupan seorang Werewolf yang bertemu denga...