9

17K 1.1K 69
                                    

Bukan dia yang tidak mencintaimu
Namun dirimu yang sebenarnya bukan miliknya
-Ariana-

🐋🐋🐋

"Ayolah Alpha. Kita sudah sangat terlambat ini."

"Aku tidak mau Tao. Kau saja yang pergi sendiri. Aku mau tidur saja."

"Jangan begitu Alpha. Kita sudah diundang oleh Redmoon pack karena pengangkatan Alpha Vartan sebagai Alpha. Jika kita tidak pergi, kita pasti mempermalukan nama Bluemoon Pack ini dan nama Alpha juga. Mungkin saja disana Moon Goddes mengirimkan mate Alpha."

"Itu terus alasanmu Tao. Tapi lihatlah? Sudah beribu pesta aku jalanin, belum kutemukan satupun mateku" ucap sang Alpha kesal

"Tidak Alpha, firasatku kali ini sangat kuat, percayalah."

Alpha menarik dan menghembuskan nafasnya "baiklah" ucapnya menyerah sedangkan Tao tersenyum penuh kemenangan.

🐋🐋🐋

Sudah hampir setengah perjalanan, kini sang Alpha dan Betanya-Tao memasuki hutan hijau .

Mereka hanya menciptakan suasana yang hening. Tidak ada yang mau memulai percakapan dikarenakan tidak ada juga yang mau dibicarakan.

Tak lama setelah sampai dipertengahan hutan hijau, sang Alpha mencium aroma sangat manis, memabukkan, sepertinya itu aroma Green tea bercampur dengan Vanila.

Untuk yang pertama kalinya sang Alpha mencium aroma sememabukkan ini.

"Rrr... Mate mate!" mindlink serigala sang Alpha.

"Tidak mungkin Edward" balasnya

"Diam lah bodoh. Apa kau tidak bisa merasakan mate kita disana? Jangan terlalu idiot." maki Edward-serigalanya

Sangkin terkejutnya, sang Alpha tidak memperdulikan dan mendengarkan suara serigalanya lagi.

Dia segera berlari menuju aroma memabukkan itu dan mencari sipemilik aroma itu.

Sepertinya hari ini dia sangat bersyukur menjadi seorang Werewolf . Dikarenakan semua indra baik mata, hidung dan telinga semuanya sangat peka terhadap suara, getaran, dan pergerakan.

Saat didekat jurang, sang Alpha melihat sipemilik aroma itu, ya sangat cantik. Bukan. sangat sangat cantik dan penuh dengan cahaya "dimatanya saja".

Sedangkan didalam dirinya, Edward sudah meraung-raung ingin segera keluar dan "memakan" gadis itu, diranjang tentu saja. Bahkan jika gadis itu mau ditandai olehnya disini dengan segenap hati dan jiwa Edward akan mengabulkan nya.

Mata sang Alpha melebar ketika melihat gadis itu terjatuh kedalam jurang, dengan kecepatan serigalanya dia segera berlari dan menahan gadis itu menggunakan tangannya, dan sepertinya Moon Goddes memang dipihaknya kali ini. Buktinya dia berhasil meraih tangan gadis itu dan menariknya keatas supaya tidak terjatuh tentunya.

"Rrr... Mate Mate. Tandai dia Gan sekarang. Cepatlah bodoh!" suara Edward memekik didalam fikirannya.

"Diamlah. Kau yang bodoh. Ini serigala gila atau bagaimana? Kau tidak lihat dia sedang pingsan? Mana mungkin aku menandainya sekarang. Gila." balas nya sambil memutuskan mindlink secara sepihak dan kembali fokus pada gadis-matenya yang ada didekapannya sekarang.

Supranatural Luna (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang