Harap dibaca yah 😆
Maaf sebelumnya kalau misalnya gak bisa nulisnya panjang, terus updatenya juga lama gak bisa tiap hari apalagi double.
Bukannya enggak mau, mau banget kok.
Cuma masalah nya disini adalah :v
Cie curhat :"v
Aku gak punya laptop, dan disini aku nulisnya pakai hp :"v /nangis keluar ingus/
Curhat bentar yah :v wkwk.
Hp aku rusak :v wkwk yang makai raksasa makanya cepet rusak deh :v
Dan ini aku nulis pakai hp mama :v /mewek/peluk Tao/
Dan Puji Tuhan kalau dikasih pinjem ini hp kalau enggak? :"v
Ngertiin adek yah bang /lempar ingus/
Haha. Sesi curhat selesai.Happy Reading...
Ariana terkekeh melihat tingkah Tao dan kembali melihat Elgan yang kini tengah melihatnya seketika membuat Ariana terdiam sambil menundukkan kepala. Malu tentunya.
"Hei. Jangan seperti itu." ucapnya sambil mengangkat pelan dagu Ariana. Ya sangat pelan karena Ariana yang cerita.
Sekarang yang sedang berusaha Ariana sembunyikan adalah degupan jantungnya.
Bagaimana jika dia mendengarnya?! Tidak! Itu benar-benar memalukan. Setelah dirinya membuat wajah Ariana merah, Ariana juga tidak akan membiarkannya mendengarkan suara degupan jantungnya ini.
Lagian. Kenapa coba jantung Ariana bisa berdebar-debar sangat cepat begini.
Ada yang tau? Ah tidak! Kalian kan sama seperti Ariana. Jones :v
Elgan tersenyum melihat semua respon baik yang diberikan Ariana. Tandanya? Ya tandanya Ariana sudah mulai ada perkembangan dalam hubungan ini.
Hubungan apa coba?; Edward
Elgan sebenarnya sempat bingung dengan perkataan Ariana yang mengatakan bahwa dirinya tidak berganti shift.
Apa ada seorang manusia serigala yang tidak bisa berganti shift? Elgan tidak pernah mengetahuinya selama ini.
Atau dirinya yang kudet? Ah tidak juga.
Elgan tidak ingin bertanya lagi, dirinya takut membuat wanita didepannya ini menangis.
Padahal selama ini tidak ada seorang pun yang dapat membuat dirinya takut.
Ada. Saat mengetahui kedua orang tuanya meninggal dunia. Dirinya sangat takut dan begitu terpukul.
Hanya itu, dan sekarang? Wanita yang didepannya ini mampu membuatnya sangat ketakutan. Maka dari itu dirinya harus diberi hadiah. Yaitu.
Sebuah ciuman.
Padahal sebenarnya itu bukan hadiah. Karena apa? Karena yang menikmatinya bukan hanya Ariana tetapi Elgan juga.
Mengambil kesempatan dalam sebuah hadiah. Licik! Tapi ganteng.
"Mau melihatnya? Edward. Dari tadi Edward terus berteriak-teriak seperti ibu-ibu pasar didalam pikiranku. Dan itu mengganggu sekali." tanya Elgan segera mengambil tempat agar lebih nyaman saat berganti shift.
Ariana hanya membalasnya dengan sebuah anggukan.
Didetik berikutnya Ariana hanya mendengar suara geraman dan seperti suara patahan atau lebih tepatnya retakan tulang. Baju dan celana yang Elgan pakai juga sudah robek dan berceceran dimana-mana.
Mengerikan.
Namun setelah itu Ariana terdiam dan membulatkan kedua matanya saat melihat serigala dihadapannya saat ini-Edward. Ariana tersenyum sangat cantik dan tulus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Supranatural Luna (END)
Werewolf[FOLLOW terlebih dahulu. Private secara acak!] [Warning! Eps. 2 dan 3 digabungin ke eps. 4] "I Vartan Zsolt Ormos, Alpha of the Redmoon Pack. Reject you Ariana Belladonna Dante as My Mate." Siapa bilang kehidupan seorang Werewolf yang bertemu denga...