Sudah hampir 24 jam Elgan dan Tao memikirkan bagaimana caranya membawa Ariana kembali kedalam packnya.
Disini bukannya gampang. Karena apa? Disisi lain, Ariana sendiri belum tau bahwa siapa matenya sekarang. Sedangkan Vartan? Dirinya seperti mati rasa, apalagi serigalanya. Mereka tidak bisa merasakan bahwa Ariana itu sudah tidak mate dari mereka lagi.
Buktinya? Ariana masih disana dan Vartan masih menjaganya. Ini membuat kepala Elgan dan Tao berkeringat.
Disisi lain.
Elgan sudah mempersiapkan prajurit bukan untuk berperang. Namun hanya jaga-jaga jika Vartan meminta cara kekerasan.
Hey? Itu wilayahnya. Matilah kami jika hanya berdua.; Tao.
Sudah banyak rencana yang dirundingkan mereka. Jika rencana pertama tidak berhasil, maka rencana kedua akan dilakukan.
Jika rencana kedua tidak berhasil juga. Yaudah mati aja. Tidak ada pilihan lain.
Elgan melirik kearah Tao yang nampaknya sangat gelisah namun masih tetap menampilkan sosok yang sok keren.
Takut ya takut aja.
Sebenarnya Elgan juga khawatir. Apalagi Vartan masih menganggap Ariana adalah matenya. Namun ini sudah janjinya.
Mau tidak mau, suka tidak suka. Jalanin aja. Yang penting udah usaha. Usaha yang dilakukan dengan kerja keras pasti akan menghasilkan hasil yang terbaik juga.
Kerja keras apa? Kerja keras memikirkan bagaimana caranya agar tidak terjadi perang diantara kedua pack ini.
Apa? Itu biasa? Ya biasa kalau perkaranya gampang. Nah ini? Susah nya tidak tertolong lagi.
Yang diharapkan Elgan hanya satu. Ariana mau pergi dengan nya. Pergi kembali kedalam packnya.
"Kita sudah sampai Alpha." beritahu Tao.
Posisi mereka kini beberapa meter dari pack Vartan . Sebelumnya prajurit Elgan sudah menyelidiki berapa pengawal yang ada disekitar halaman pack Vartan.
Inilah salah satu keistimewaan dari Elgan. Baginya.
Sediakan baju sebelum masuk angin.
Elgan tidak peduli mau dirinya dianggap Alpha yang otaknya sedikit miring. Banyak sih sebenarnya. Yang penting semua yang direncakannya berhasil sempurna.
"Alpha." Panggil Tao yang segera dijawab oleh Elgan.
"Ya? Ada apa Beta Tao."
"Sepertinya kita ada masalah. Karena disini jumlah pengawal nya sepertinya bertambah menjadi banyak."
Elgan mengerutkan keningnya sebentar lalu mengalihkan pandangannya kekediaman Vartan. Memfokuskan matanya dari kejauhan.
Dan benar saja! Kenapa pengawalnya makin bertambah? Apa Vartan tau rencananya? Tidak mungkin! Elgan jamin dia tidak akan tau. Percayalah pada orang ganteng maka kau akan selamat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Supranatural Luna (END)
Werewolf[FOLLOW terlebih dahulu. Private secara acak!] [Warning! Eps. 2 dan 3 digabungin ke eps. 4] "I Vartan Zsolt Ormos, Alpha of the Redmoon Pack. Reject you Ariana Belladonna Dante as My Mate." Siapa bilang kehidupan seorang Werewolf yang bertemu denga...