[FOLLOW terlebih dahulu. Private secara acak!]
[Warning! Eps. 2 dan 3 digabungin ke eps. 4]
"I Vartan Zsolt Ormos, Alpha of the Redmoon Pack. Reject you Ariana Belladonna Dante as My Mate."
Siapa bilang kehidupan seorang Werewolf yang bertemu denga...
Hai semua. Saya berharap semoga kalian semua dalam keadaan sehat ya.
Saya disini ingin bercerita bahwa Supranatural Luna akan ikut dalam #wattys2019
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saya juga meminta maaf karena selama ini tidak pernah melanjutkan Supranatural Luna karena saya juga berpikir bahwa banyak yang tidak meninggalkan cerita ini :(
So, bagaimana kalau untuk sesi ini saya kasih kesempatan.
Jika kalian ingin cerita ini lanjut/next.
Silahkan like dan komentarin sampai dengan 150 likes dan 50 komentar .
Bagaimana? Tidak sulit bukan. Mungkin sekitar seminggu saya akan tunggu, jika memang tidak sampai segitu maka saya akan hiatuskan cerita ini dan membuat cerita lainnya.
Ditunggu ya hasilnya.
Happy reading...
_______________________________________
Setelah sekian lama mencari, anggota daripada Vartan mengatakan jikalau Ariana berada ditempat yang tidak terlalu jauh dari Pack mereka.
Pack yang dipimpin oleh seorang bernama Dickson. Sedikit tidak asing memang, seperti nama tersebut sering ia dengarkan namun ia tidak dapat mengingat dimana ia pernah dengar.
Dan disinilah mereka sekarang, didaerah kekuasaan Alpha Dickson.
Mereka datang dengan baik-baik tanpa membuat keributan karena mereka sadar dimana mereka berada. Dan entah angin darimana, Alpha Dickson mengetahui bahwa mereka akan menghampiri nya.
"Salam Alpha." Ucap Dickson sangat manis untuk menyambut datangnya Vartan.
"Ah... Salam juga Alpha." Vartan sedikit gugup karena ia merasakan bahwa Dickson tidak seperti yang diceritakan orang-orang di Packnya, ia terlihat lebih ramah.
Setelah cukup lama berbincang perihal dengan Pack mereka, akhirnya tiba di pembahasan Ariana.
"Apa benar bahwa Alpha adalah Mate dari Luna Ariana?"
Hal ini mengejutkan Vartan sebab hal itu yang membuatnya tiba ditempat ini. Ia tidak menjawab dan hanya menunggu perkataan selanjutnya yang akan di katakan Dickson.
"Luna Ariana tidak berada ditempat ini jikalau itu yang membuatmu berada ditempat ini."
Vartan bangkit dari kursinya dan memperlihatkan wajah tidak senangnya membuat beberapa pengawal dan penjaganya ikut sigap untuk berjaga-jaga.
"Jangan berbohong Dickson!" Bahkan ia tidak memikirkan bahwa sekarang ia tidak berada didaerahnya. Salah sedikit, ia bisa mati ditempat ini.
"Tenang Vartan! Aku tidak akan berani berbohong padamu karena kau tahu bahwa aku sangat menghormatimu sebagai Alpha yang begitu sangat hebat."
