28. Takut Jatuh Cinta

1.6K 139 14
                                    

Part 28 dari 72
Masih panjang ya 😇

Tadinya mau diilangin part pendek ini
Tapi dibuang sayang....

Usai upacara penutupan, semua bahu membahu berjalan ke pondok karena sudah di tunggu bis yang akan mengantar mereka kembali ke jakarta. 

Beberapa orang sibuk mengirim pesan kepada teman, sanak saudara mengabarkan kepulanganya. Beberapa peserta ada yang langsung dijemput dilokasi.
 
Untuk perjalanan pulang ini, Billy tidak memaksa Raya untuk lagi. Ia dan Mondy bisa naik bis bersama, meski tentu tidak duduk sebangku berdua. 

Sama-sama senyum-senyum sendiri ditempat duduk masing-masing, mendekap tangan didada mengingat beberapa hari terakhir yang mereka lalui bersama.

Tetapi lamunan indah itu buyar ketika keduanya mulai menyadari kemungkinan ia telah jatuh cinta satu sama lain.

Kenapa gue bisa secepat ini jatuh cinta sama lo,Ray. Andai lo masih sendiri Ray, gue pasti tanpa takut dan ragu menyatakan isi hati gue. Kenapa juga gue secepat ini move on dari Alicia?

Tapi mencintai juga berarti membiarkan orang yang dicintai bahagia. Gue turut bahagia liat kebahagiaan Lo kemarin saat bersama pacar lo!

Mondy mendongakkan kepala ke samping, berharap Raya yang duduk di jok depan menoleh.

Satu-dua-tiga dan. . . . 

Sesuai harapan, Raya menoleh kebelakang dan tersenyum krpadanya.

Nyess!!! Rasanya damaiii.. . . .
Mondy melayang-layang. (-ini mah karena dia juga sudah mulai ngantuk-) 😀😀😀.

Segera ia mengambil ponsel dan menulis beberapa kata.
-- Gak bisa tidur? – Send To RAYA

Mondy menunggu harap-harap cemas balasan dari Raya. Ia terus saja memperhatikan jok depan tempat Raya duduk. Kebetulan ia dan Raya sama-sama duduk dipinggir.

Mondy yakin Raya belum tidur, karena sempat melihat Raya mengeluarkan ponselnya.

Sebuah pesan masuk

RAYA
--Belum. Lo juga gak tidur? Sudah puas ngoroknya semalam di pinggir api unggun ? ---

Mondy pun segera mengetik pesan balasan.

MONDY
--Gak bisa bobo. Puzenk denger dengkuran Otang. Kita ngobrol aja yuk! -–

RAYA
--Hm...

MONDY
--Btw, thanks ya buat tadi malam. Maaf... Jari-jarinya masih remuk? 😉---

RAYA
--kalo iya kenapa? –

MONDY
--Ya gue harus tanggung jawab dong! Dan lo harus tanggung jawab juga.

Siapa takut Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang