45. RINDU DAN CEMBURU

1.3K 139 10
                                    

Minggu-minggu berikutnya Mondy benar-benar disibukkan oleh pekerjaanya, bahkan ia hampir tak punya waktu untuk dirinya sendiri.

Hampir tiap hari ia datang terlambat dan langsung masuk studio, hanya menyapa dengan menepuk pudak Raya dan langsung nimbrung siaran.

Beberapa kali saat sedang siaran ia mendapat panggilan untuk ke lokasi shooting, dan dengan terpaksa ia kembali meninggalkan Raya lebih awal.

Mondy hanya bisa pamit dengan tatapan sedihnya pada Raya dan menepuk pundaknya saat jeda.

“Kamu ati-ati ya?” pesan Raya dengan senyum yang dipaksakan.

Hatinya terasa sakit, dadanya sesak setiap melihat Mondy pamit dengan muka lelahnya.

Raya juga dapat merasakan sakit yang juga dirasakan Mondy.

Raya selalu berharap mendapatkan pesan-pesan nakal nan romantis dari Mondy seperti dulu. Tapi sekarang itu tidak terjadi. Raya maklum akan kesibukan Mondy. Ia harus kuat menahan Rindu.

Cara terbaik yang bisa dilakukanya adalah dengan menyibukkan diri.

Raya yang semula malas-malasan ke kampus, kini mendadak rajin kuliah, rajin mengerjakan tugas kampus, bahkan beberapa kali mengikuti kegiatan kampus.

Ia juga mulai kembali rajin latihan dan ikut balapan. Kebalikan dengan Reva yang justru kini jarang berangkat ke kampus.

Setidak-tidaknya dengan kesibukan yang ekstra melelahkan ia jadi bisa menyisihkan rasa rindunya pada Mondy.

Membaca pesan-pesan Mondy yang terekam di ponselnya menjadi obat bagi Raya.

Merasakan kembali sentuhan Mondy di pundaknya, setiap kali bercermin, merasakan hangat nafas Mondy, tiap kali Raya memejamkan mata dan mengingat saat mereka bersama.

Raya tidak menghubungi Mondy karena takut mengganggu kerja Mondy.

Ia hanya mengikuti kabar Mondy dari sosmed dan infotainmen.

Sementara untuk mengunggah foto atau update status pun Mondy tak sempat. Jadi percuma saja Raya membuka akun sosmednya.

Infotainment ramai mengabarkan keretakan hubungan Alicia dan Mondy lantaran mereka berdua hampir tak pernah dijumpai bersama. Alicia berkelit bahwa itu karena kesibukan mereka masing-masing yang amat padat dan kebetulan saja mereka berbeda project.

Anak-anak kos pun akhirnya mengetahui kabar keretakan hubungan mereka dari tayangan televisi.  Ada salah satu infotaiment yang terang-terangan menyebut mereka telah resmi putus dari sumber terpercaya.

“Sukur lo diputusin Mondy!” umpat Ami yang masih jengkel dengan keangkuhan dan sikap kasar Alicia beberapa waktu lalu saat makan di warung lele Mbak Leli.

Maria dan Meta kompakan menyodorkan Raya.
“Kesempatan lo Ray? Sekarang lo kan udah Jomblo! Mondy jomblo,  Sikat aja!” suruh Maria.

“Gue dukung lo 100%. Lebih pantesan sama lo dari pada sama dia Ray, apaan artis belagu gitu!” ucap Mita, “Lo gak sadar apa Ray, kalian sudah punya Ramon Lover yang gak sedikit. Keliatannya Mondy tu baik, dan dari hasil intip mengintip gue selama ini, lihat cara dia saat disini, saat nganter pulang lo, keliatan banget perhatian ke elo. Beneran Ray, kalian juga udah mirip banget, siapa tahu pertanda Jodoh! Suer!!!” Maria dan Meta kompakan mengacungkan huruf V dengan jarinya.

DEG.

Mendadak Raya merasa was-was . Ia mulai berfikir, Jangan-jangan mereka mulai mengendus hubungan.gue dan Mondy? Mereka cuma mau ngetes gue doang nih! Apa mereka pernah lihat gue dan Mondy... Pernah ngintip gue dan Mondy....

Siapa takut Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang