65. TAKUT

1.4K 141 14
                                    


Pro FM kembali kebanjiran   fans. Tidak hanya acaranya Ramon tapi juga acara-acara lainya kian banyak peminat. Jika selama ini fans yang datang ke studio rata-rata hanya ingin bertemu, poto bersama  dan minta tandatangan Raya maupun Mondy, kini penyiar lainpun ikut bertambah fansnya

Fans Mbak Nadia dan Mas Juna, yang membawakan acara Rumah Kita tiap siang hari pun kian bertambah. Acara yang menyuguhkan tips-tips dalam mempercantik rumah dan selalu disertai dengan acara masak-masak dengan resep-resep mantap dari Chef Juna.

Ketenaran Ramon rupanya membawa berkah bagi  Pro FM dan penyiar lainnya.

Jangan tanya pula Ramon Lover yang anggotanya meningkat pesat. Billy bahkan mendapat penghargaan sebagai salah satu best young director dari sebuah majalah, juga bonus berlimpah dari Pak Leo, CEO PRO FM CORPs.

Mondy kembali kebanjiran Job, Raya pun mulai banyak dilirik untuk dijadikan model. Tapi untuk saat ini ia hanya mau fokus pada siaran dan balap. Ia hanya mau jadi model untuk event balapan dan segala pernak-pernik balap.

Awalnya Raya keberatan, tapi memang sedari kecil ia sudah suka bergaya di depan kamera. Dan ketika beberapa produk otomotif mengundang dan memotret dirinya, banyak agency yang berdecak kagum pada hasil jepretan dan ekspresi Raya yang katanya cukup menjual.

*****

Banyak perbedaan yang dirasakan Raya dan Mondy. Mereka tak perlu takut-takut dan sembunyi-sembunyi lagi.

Raya dapat merasakan perhatian dan kasih sayang Mondy. Kesetiaan Mondy yang rajin antar jemput dan sering menemaninya tanpa diminta.

Raya merasa menjadi wnaita paling beruntung memiliki pacar Mondy.
Meski bukan untuk pertama kalinya pacaran, tapi ini adalah pertama kalinya ia merasa ‘benar-benar punya pacar’ yang  bisa dibanggakan dan di andalkan.

Entahlah.... Bukan berarti dulu Raya tak pernah mendapatkan perhatian Aris, tapi tentu beda. Ah.... Raya tak mau mengingat masa lalu.

Mondy pun merasakan hal yang sama. Ia begitu bahagia memiliki Raya. Hehe.... maksudnya menjadi pacar Raya.

Raya  tak sungkan menunjukkan perhatian dan kepeduliannya pada Mondy. Dari hal-hal kecil memperhatikan penampilan Mondy, mengingatkan makan, istirahat dan menjadikannya teman ngobrol dan berdiskusi yang tidak hanya nyaman tapi juga memuaskan. Memang sedikit bawel, tapi justru itulah yang membuatnya berarti.

Latar belakang keluarga dan kesukaan mereka yang berbeda justru menjadi pemanis dalam hubungan keduanya. Banyak hal beda yang justru menjadi menarik dan tidak membosankan dalam suatu hubungan.

******

Mondy sibuk mempersiapkan pernikahan mamanya yang tinggal beberapa hari lagi.
Raya dengan setia membantu dan mendampingu.

Om Wira bahkan mengajak Raya untuk tinggal bersama dirumahnya sehingga tidak perlu ngekost lagi. Mondy pun setuju dan semangat membujuknya.

“Ntar kalo kamu tinggal disini, aku ikut pindah deh. Aku tinggal disini bareng papa Wira. Ya pah?” goda Mondy melirik Wira.
Wira hanya mengangguk.

Mondy membiasakan diri memanggil Wira dengan 'papa'.

“Tinggal serumah sama kamu? Ih, ogah!” Raya menjulurkan lidah ke arah Mondy, mendekat ke arah Wira, yang sudah dianggap seperti ayahnya sendiri.

Siapa takut Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang