27. FIGHT MON

860 105 13
                                    

Ini adalah part panjang yang melelahkan sekaligus melegakan.

Ada rekan penulis yang menyarankan saya untuk menghentikan ini.
Bukan karena tak suka atau mengajari pelit.

Jujur saja menulis di wattpad sekarang tidak lagi dihargai. Penulis tak bisa membatasi siapa yang diijinkan membaca. Pembaca liar kian bebas... dan tak lagi menghargai penulis walau hanya dengan follow. Lalu para follower pun ikutan liar unfoll. Padahal penulis juga punya hak tak melanjutkan.sama sekali.

Saya pertimbangkan saran dari rekan2.
Bukannya pelit atau mengemis untuk.di follow. Tapi karena saya menghargai semua.

Menghargai bahwa membuat suatu karya tidak lah mudah.

Saat ini dengan keterbatasannya saya lbh suka buat cerbung di IG. Saya bisa mengontrol hanya mereka yang mau baca yg bisa mengaksesnya.

Sebelum saya temukan platform baru yang lebih pas

Terimakasih masukannya rekan2 penulis. 🙏🙏🙏🙏



Tak terasa training camp tinggal 2 hari lagi.

Raya dan Mondy masih di pondokan, pagi ini rencananya mereka akan bergabung dengan peserta lain di camp. Harusnya sudah sejak kemarin Raya ingin ke sana, tapi Billy melarangnya karena suasana di camp kurang kondusif dan tidak baik untuk Raya yang masih proses recovery.

Raya menjadi topik perbincangan di camp, karena isu Raya dan Mondy melakukan perbuatan mesum di tengah hutan dengan dalih kesasar.

Parahnya mereka meyakini Raya lah yang menggoda Mondy. Bahkan ada dugaan Billy dibalik ini semya, sengaja  membua5 sensasi agar program acaranya booming.

Billy beralasan kesehatan Raya belum memungkinkan karena hari itu sebagian besar masih kegiatan lapangan yang tidak memungkinkan bagi Raya untuk ikut.

Dan agar Raya tidak curiga Billy juga meminta Mondy tetap tinggal di Pondokan dulu. Setidak-tidaknya Raya tidak akan kesepian di pondok dan tidak akan marah padanya.

Jujur saja Billy paling takut Raya marah. Akan makin susah menarik simpati Raya nantinya.

Upaya Billy mengklarifikasi, dan mengancam akan mengusut penyebar gosip dan fitnah pafa Ramon tampaknya membuahkan hasil.

Akhirnya, hari ini ia mengijinkan Ramon ke camp.

Suasana camp langsung riuh saat mereka datang. Semua penasaran dan ingin mendengar langsung kisah petualangan mereka selama tersesat di hutan.

*****

Isoma sore hari Mondy mencari-cari Raya, dan menemukannya sedang asik ngobrol dengan bu Ana, Dewi dan Nadin.

Tanpa pikir panjang Mondy menghampiri mereka dan langsung menarik tangan Raya.

"Sory Girls, gue pinjam Raya ya?" hanya itu yang diucapkannya sebelum membawa Raya pergi menjauh.

Raya melepas pegangan tangan Mondy kasar.
"Lo apa-apan si Mon," bentaknya kesal.

Mendadak Mondy berlutut, tanpa menatap Raya dan tak lagi memegang tangan Raya.

'Ih, lo apa-apan si Mon. Malu kalo ada yang liat." Raya menoleh sekeliling, syukur tak ada orang yang mungkin melihat mereka. Tangannya terulur mengajak Mondy berdiri, tapi segera disambar Mondy, dan dinggamnya kuat-kuat.

Siapa takut Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang