Taehyung menggeliat dalam tidurnya, lalu menatap sekeliling dengan malas, ini adalah hari ke empatnya berada di rumah sakit dengan Nenek yang sangat menyebalkan menurutnya.
Bagi Taehyung nenek nya adalah orang salah satu sosok yang paling menyebalkan di bumi ini.
Taehyung kesal karena neneknya itu selalu saja memaksa dokter Park untuk mengurung Taehyung lebih lama di rumah sakit dengan alasan agar Taehyung bisa kembali sehat, Selalu seperti itu alasannya sejak dulu.
Padahal kenyataanya selama apapun Taehyung di kurung di rumah sakit tidak serta merta membuat nya kembali sehat.
Taehyung menghembuskan napasnya kasar saat melihat sang Nenek sudah menyambutnya dengan bubur brokoli dan lobak yang sengaja di buat untuk Taehyung.
"Baby Lion nya Nenek sudah bangun rupanya, ayo kita makan kalau begitu, tapi sebelum itu minum teh ginseng yang nenek buat dulu yah."
Taehyung semakin memajukan bibirnya saat sang nenek mengangsurkan segelas teh dengan bau rempah-rempah yang Taehyung tidak suka, Taehyung kesal benar-benar kesal di buatnya.
"Kenapa Nenek tidak pulang-pulang. Ibu, Ayah, Kakak tolong aku!" gerutu Taehyung dalam hati.
"Nek, boleh Tae meminumnya nanti saja saat ada Ibu." Nenek Taehyung membuang muka ia sungguh tidak suka kalau cucu kesayangannya ini sudah menyebut menantunya.
"Ibu mu tidak akan datang baby, Hari ini dia sibuk."
Taehyung terdiam, setahu nya Ibu itu tidak mungkin tidak datang kalau dirinya sakit. Wanita yang mengurusnya selama enam belas tahun itu tidak pernah meninggalkan Taehyung dengan kondisi seperti ini. Kecuali neneknya itu yang melarangnya.
"Nenek melarang Ibu untuk kesini?" tanya Taehyung dengan nada yang terlihat polos.
"Kau menuduh Nenek berbuat seperti itu? Mana mungkin baby nenek bukan orang yang seperti itu."
Taehyung mendengus, Nenek nya itu sangat pintar sekali berakting.
Sang nenek lalu menyiapkan bubur tadi saat tidak ada sahutan dari Taehyung. Dia tau cucu nya itu sangat sulit sekali di pisahkan dari Hyojin.
"Ayo jangan bahas lagi Ibumu, sekarang lebih baik makan. Ayo buka mulut mu baby." Taehyung menatap jijik pada satu senduk bubur yang di angsurkan oleh Park hye yoong selaku neneknya.
Belum sempat Taehyung memasukan bubur menjijikan dengan warna hijau khas sayuran itu ke dalam mulutnya pintu ruangannya terbuka menampilkan sosok pria imut yang sangat ia kenal.
"Ehh, ternyata Ada Nenek, Hallo Nenek apa kabar lama tidak bertemu."
Pria yang menurut Taehyung imut itu membungkukkan badannya memberi hormat kepada wanita tua di hadapannya itu.
Park hye yoong atau sebut saja Nenek itu tersenyum dengan ramah menyambut anak yang baru tiba itu dan menyuruhnya duduk.
"Baik Jimin, kau sendiri bagaimana? Nenek rasa kau terlihat semakin sehat sekarang."
Jimin anak manis itu memanyunkan bibirnya layaknya anak kecil bukan tanpa sebab, ia sangat tau apa arti kata sangat sehat sekarang yang di ucapkan oleh nenek tua itu.
Pasti nenek bilang seperti itu karena postur tubuh Jimin yang terlihat menggendut dari terakhir bertemu dengan nenek tua itu.
"Ya ampun, Masih saja marah kalau Nenek menyinggung soal itu."
Hye yoong menarik pipi Jimin membuat anak pipi anak itu memerah.
"Sepertinya aku di sini hanya sebagai pajangan saja." sindir Taehyung saat mereka berdua malah asik melepas rindu tanpa menghiraukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Taehyung KAJIMA
FanfictionTaehyung terlalu sempurna untuk mendapatkan satu titik hitam yang bisa membuatnya hancur. Brothership Friendship Cast : Bts, Super Junior,Exo ..Update setiap 5 hari sekali..