5.

7.8K 638 60
                                    

Hyojin dan Baekhyun sekarang berada di Cafetaria Rumah Sakit, setelah melihat kondisi Ibunya yang tidak memungkinkan untuk menemui Taehyung di ruangannya.

Baekhyun lebih memilih tempat ini untuk menanyakan apa yang sebenarnya terjadi pada adik bungsunya itu, karena jujur saja Baekhyun sangat terkejut saat mendapat kabar dari Heechul kalau adiknya itu drop sampai harus di bawa ke rumah sakit.

Baekhyun tadi bahkan langsung meninggalkan kelas tambahan saat mendapatkan kabar itu, ia bahkan tidak memikirkan kalau perbuatannya itu bisa saja akan menimbulkan masalah karena guru pembimbing nya pasti akan melaporkan itu kebagian kesiswaan.

"Ibu, apa sudah merasa lebih baik?"

Baekhyun bertanya setelah memberikan cokelat hangat kepada Hyojin, karena menurut orang- orang cokelat hangat bisa menenangkan pikiran.

Baekhyun tersenyum saat melihat Hyojin mengangguk sembari menampilkan senyum tipis.

"Terimakasih Baekie, kau selalu bisa mengerti Ibu."

Hyojin memeluk Baekhyun yang berada di sebelahnya, wajah Baekhyun yang hampir serupa dengan Taehyung membuat Hyojin selalu nyaman pada anak itu.

"Ibu, apa terjadi hal yang serius dengan Adek?" Tanya Baekhyun sedikit cemas.

"Hmm, Jisang bilang kalau saja tadi Taehyung terlambat di beri penanganan semuanya akan jadi terlambat."

Jantung Baekhyun seakan berpacu lebih cepat mendengar itu. Apa separah itu kondisi adiknya, tapi kenapa bisa apa sebabnya hingga adiknya bisa seperti itu.

Setaunya saat ia meninggalkan Taehyung saat pulang sekolah anak itu masih baik-baik saja. Malahan anak itu sangat bersemangat karena akan pulang bersama Sehun.

Tunggu dulu sekarang Baekhyun ingat, Sehun pulang bersama dengan Taehyung dan tadi ia mendengar percakapan Ibunya dengan Sehun, kalau Hyojin marah dan bilang semua ini akibat ulah Sehun.

"Apa Sehun penyebab Taehyung seperti ini Bu?."

"Tolong maafkan dia Baekie, Sehun tidak tau kondisi Taehyung seperti apa."

"Tetap saja dia tidak berhak berbuat hal yang bisa membuat nyawa adikku terancam Bu."

Baekhyun baru akan beranjak dari duduknya berniat untuk menemui Sehun untuk memberi pelajaran.

Namun Hyojin dengan cepat menahan tangannya, memeluk anak itu lalu menangis sambil mengeratkan pelukannya.

"Ibu mohon nak, maafkan Sehun."

Baekhyun terdiam, selama ini ia tidak pernah membantah perkataan Hyojin. Apalagi sekarang Hyojin memohon kepadanya sambil  berlinangan air mata.

Hati Baekhyun sakit, baru kali ini melihat Ibu nya menangis karena membela seseorang selain adik nya. Pikirannya mulai berkelana mengingat lagi perkataan Sehun dan Ibu nya tadi.

"Apa benar Sehun anak Ibu, kalau benar begitu aku dan Taehyung ini anak siapa? Lalu kenapa Ibu dan yang lainnya harus menyembunyikan fakta nya kepada kami."

"Baek, Ibu mohon bersabar. Jika waktunya tiba Ibu pasti akan menjelaskan semuanya."

Baekhyun jelas terkejut karena Hyojin seperti tau apa yang sedang ia pikirkan tadi. Atau selama ini Hyojin mempunyai Indra ke enam yang terpendam?

"Jangan berpikir aneh-aneh, Ibu tau kau menguping percakapan Ibu dengan Sehun tadi. Jangan salah paham Ibu hanya berpesan itu, karena apapun yang terjadi nanti kau tetaplah anak Ibu."

Baekhyun mulai luluh, tidak ada gunanya juga kalau ia menuntut penjelasan kepada Hyojin sekarang,

Jadi untuk saat ini lebih baik ia fokus pada kondisi adik bungsunya saja karena Baekhyun yakin kalau Sehun itu berbahaya untuk Taehyung, dan mulai sekarang Baekhyun bertekat dalam hatinya kalau Taehyung harus menjaga jarak aman dengan Sehun, dia sendiri yang akan memastikannya.

Taehyung KAJIMA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang