Taehyung KAJIMA

14

Suasana mencekam di salah satu kamar milik anggota keluarga Cho sangat terasa, Pasalnya Si kedua tiba di kamar si bungsu saat jam makan siang dan menangkap basah Taehyung yang sedang minum susu menggunakan dot.

Membuat Heechul dengan tidak berperasaan mengambil alih botol susu itu membuat si bungsu memandang tidak rela isi dalam botol yang tinggal sedikit itu.

Anak itu menampilkan wajah puppy agar Kakak nya itu berbaik hati untuk mengembalikan botol susunya tapi itu tidak berpengaruh pada Heechul yang saat ini sudah memasang wajah ratu evil khasnya.

"Kak, kembalikan." Ucap Taehyung dengan wajah polosnya.

"Tidak!" Tegas Heechul dengan aura gelapnya.

"Biarkan aku habiskan dulu sisanya baru Kakak boleh mengambilnya." rengek Taehyung.

"Kau sudah besar Tae, tidak seharusnya bersikap kekanakan terus. Hari ini bahkan kau menolak kerumah sakit padahal kondisi mu tadi hampir saja membuat ku gila, bersikaplah dewasa Tae kita menyayangimu karena itu kami berusaha membuang kebiasaan buruk mu ini." ucap Heechul melembut di akhir kalimatnya.

Namun tidak untuk Taehgung, anak itu menampakkan raut tidak suka nya, bahkan mukanya sedikit memerah dengan nafas yang mulai tersendat karena kesal.

"Apa Kakak bilang, Aku kekanakan? apa kalian lupa sikap kalian yang berlebihan lah yang membuat aku menjadi seperti ini. Aku tidak pernah meminta kalian semua untuk memanjakanku, tapi penyakit ini yang membuat kalian memperlakukanku berbeda!"

Baik Hyojin, Baekhyun dan juga Heechul menatap kaget pada Taehyung dengan apa yang sudah mereka dengar.

Maka detik itu juga Heechul menyesali kalimat panjang yang baru saja ia lontarkan kepada si bungsu ia tidak bermaksud seperti itu.

Tujuan nya pulang hanyalah untuk bisa makan siang bersama adiknya sembari memeriksa kondisi nya, namun lihatlah karena mulutnya yang tajam membuat Adik kesayangannya itu salah faham.

"Tae." Lirih Heechul dengan rasa bersalah yang memenuhi hatinya.

"Aku benci kalian, keluar dari kamarku." Mata Heechul membulat mendengar mengusiran itu begitu pula dengan Hyojin dan juga Baekhyun.

"Maaf Tae, Kakak tidak bermaksud seperti itu. Kau jangan salah faham dulu Kakak hanya ingin kau menghilangkan kebiasaan buruk mu saja. Kemarin kan sudah bisa kenapa sekarang mengulang lagi?" Heechul mencoba membela dirinya namun tidak di tanggapi oleh adiknya.

"Pergi!!" Teriak Taehyung dengan nafas yang kian menyesakan

Taehyung saat ini tidak mau mendengarkan pembelaan Heechul, hatinya terlanjur sakit mendengar kata-kata si kedua tadi, di tambah lagi emosi anak itu yang sedang tidak stabil. Maka dengan berat hati ketiga orang itu keluar dari kamar sang bungsu.

💞

"Ini semua salah mu Kakak, kalau saja Kakak tidak datang dan tidak bicara sembarangan Taehyung tidak mungkin seperti ini." Teriak Baekhyun yang hanya di respon dengan helaan nafas dari Heechul.

Sudah sejam mereka berada di ruang tengah acara makan siang sudah gagal setelah mendapat pengusiran dari Si bungsu, anak itu bahkan langsung mengunci pintu kamarnya tepat ketika ketiga orang itu keluar.

Heechul bahkan sudah meminta maaf berulang kali yang hanya di di jawab dengan keheningan di balik pintu jati di hadapannya. Membuat ketiganya kini frustasi memikirkan keadaan si bungsu yang sedang mode marah.

"Bagaimana kalau terjadi sesuatu kepadanya, ini sudah sejam dia mengunci kamar bahkan ia belum makan siang, kalau maagnya kambuh lagi gimana Kak, Bu kalian jangan diam saja." Baekhyun mengacak rambutnya dengan kasar, Kakak kedua juga Ibu nya hanya mampu terdiam.