4.

7.5K 643 76
                                    

Heechul melangkahkan kakinya yang terasa lelah setelah menyelesaikan meeting dengan client yang penting beberapa saat yang lalu.

Leeteuk mengekor berjalan di belakangnya. Bukan hanya pikirannya saja yang lelah tapi fisik keduanya pun terasa lelah.

Mereka berdua harus bekerja lebih keras seminggu belakangan ini karena Insung sang ayah yang belum bisa kembali ke korea untuk membantu mereka mengurus perusahaan yang sedikit mendapat masalah.

"Chulie lebih baik kita makan dulu, kita bahkan sudah melewatkan jam makan siang saat ini." ucap Leeteuk saat melihat jam yang melingkar di tangannya.

Heechul baru saja akan menjawab pertanyaan Kakaknya sebelum bunyi ponsel menghentikan niatannya. Keningnya berkerut melihat Id Jisang dokter pribadi Taehyung terpampang di sana di layar ponsel nya.

Pikiran Heechul seketika kacau, biasanya kalau dokter itu menelpon di luar jadwal kontrol Taehyung pasti ada masalah tentang kondisi adiknya.

Heechul menarik napas nya, sebisa mungkin menepis pikiran buruk itu semua mengingat tadi pagi adik bungsu nya itu terlihat baik-baik saja, bahkan terlihat sangat bersemangat di hari pertama masuk sekolah setelah liburan.

Tanpa ragu lagi Heechul menggeser ponselnya untuk menjawab panggilan.

"Hal...o."

"Kak, segera kerumah sakit Taehyung drop."

Jantung Heechul rasanya seperti terkena sengatan saat ucapan dokter muda itu memotong sapaannya dan langsung berbicara pada intinya.

Apa-apain ini adiknya drop, tapi bagaimana bisa. Tanpa menggubris Leeteuk yang ikut panik dengan ekspresi yang di tunjukan Heechul setelah panggilan terputus, Heechul segera berlari menuju parkiran.

Leeteuk yang menangkap ada yang tidak beres dengan adik pertamanya itu segera mengikuti Heechul yang sudah jauh berlari.

Adik keduanya itu bahkan terkejut melihat Leeteuk yang sudah ada di sampingnya. Namun tidak ada waktu bagi Heechul untuk mengumpat dengan sekali pijakan di pedal gas, Mobil sport berwarna biru itu melesat menuju tempat dimana adik bungsu nya berada saat ini.

Leeteuk terkejut saat mobil adik pertamanya itu berhenti di pekarangan rumah sakit. Karena sepanjang perjalanan dia tidak di beri kesempatan oleh Heechul untuk bertanya. ,'Hei siapa yang sakit.' Pikirnya.

Tiba-tiba juga perasaannya berubah tidak enak, Siapa lagi orang yang selalu menjadi langganan tempat ini di keluarga nya kalau bukan Adik bungsunya. Tapi meskipun sudah sering kali dia kesini karena adiknya itu kaki Leeteuk selalu saja bergetar saat menapaki tempat tersebut.

"Chullie tunggu." Heechul tidak mendengarkan panggilan Leeteuk membuat Leeteuk menggeram.

Pasalnya adiknya itu pergi begitu saja meninggalkannya dengan mesin mobil yang masih menyala, membuat Leeteuk mau tidak mau mematikan nya dan mencabut kunci tersebut dari tempatnya. Salah satu kebiasaan adik keduanya saat sedang panik, ingin rasanya Leeteuk menasehati nya namun di urungkan saat ingat tujuannya datang kemari.

Leeteuk berlari menuju tempat IGD satu-satunya tempat yang leeteuk yakin adiknya berada.

Heechul sendiri sudah lebih dulu tiba di IGD, mata elangnya dengan cepat menangkap empat orang anak seumuran adik bungsunya yang menunggu di hadapan IGD namun bukan itu fokusnya melainkan, salah satu dari ke empat anak tersebut yang sedang menundukan kepalanya sambil bersandar di dinding Rumah sakit.

Melihatnya saja membuat Heechul langsung naik darah, dan tanpa menunggu lama Heechul berjalan kearahnya dan dengan kuat menampar pipi mulus anak tersebut. Membuat wajah si anak itu berpaling saking kuatnya tamparan Heechul membuat tubuh kurus si anak tersebut limbung di buatnya.

Taehyung KAJIMA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang