Suara dentingan sendok dan piring di ruang makan keluarga Cho seketika terhenti ketika melihat si bungsu bergabung dengan menggunakan pakaian seragam lengkap dengan jas almamater yang di tentengnya membuat lima pasang mata menatap dengan pandangan bertanya.
"Apa-apaan ini, kau mau pergi sekolah?" ucap si sulung mendahului ke empat orang lainnya untuk bertanya.
"Iya, kenapa Kak memangnya ada yang salah?" tanya si Bungsu dengan santai nya bahkan ia duduk dan mulai memakan sarapan yang di siapkan Hyojin.
"Kau baru saja pulang dari Rumah Sakit kemarin, seharusnya istirahat dirumah dulu untuk beberapa hari ke depan." lanjut si Sulung.
"Kakak cerewet sekali, aku kan sudah sehat buktinya kemarin dokter Park membolehkan pulang padahal hasil tesnya belum keluar, oh iya Kak hasil tes nya ada di kakak ya, mana aku mau lihat?" Raut cemberut Taehyung berubah menjadi antusias ketika mengingat hasil Tesnya, semalaman ia sangat penasaran dengan hasil nya itu.
"Oh iya, Ibu juga baru ingat belum menanyakan hasil tesnya, kemarin kau pulang larut sekali jadi kami sudah tidur."
Leeteuk menelan salivanya dengan susah payah melihat pandangan mengintimidasi dari seluruh anggota keluarganya, ia tidak bisa memberitahukan hasil yang sesungguhnya ketika melihat wajah penuh harap pada adik bungsunya itu.
"eum, itu... Ah Sehun kenapa tidak ikut sarapan." Seluruh pasang mata yang tadinya menatap Leeteuk menanti jawaban seketika berpaling pada sosok anak tampan yang baru saja menuruni tangga karena Leeteuk mengalihkan pembicaraan.
"Kak Sehun tidak sarapan?" Tanya Taehyung saat melihat Sehun berjalan lurus menuju pintu utama, bahkan anak itu berjalan tanpa menjawab pertanyaan dari Taehyung.
Melihat itu Taehyung bangkit dari kursinya dan berpamitan karena berniat pergi sekolah bersama Sehun.
"Adek, sarapanmu belum habis." Teriak Hyojin, yang di balas lambayan tangan anak bungsunya sembari berlari kecil menyusul Sehun.
"Ish, anak itu. Chulie mau kemana?" Hyojin mencekal tangan anak keduanya ketika Heechul berniat mengejar Taehyung, Heechul tidak mungkin membiarkan Taehyung pergi dengan Sehun setelah kejadian beberapa hari yang lalu.
"Duduklah, sepertinya ada yang harus kita bicarakan tentang kondisi uri Tae."
Dengan perasaan yang tidak karuan Heechul duduk kembali, melihat kecemasan dari anak keduanya membuat Hyojin mengusap punggung tangan Heechul yang terkepal di atas meja sembari menundukkan kepala.
"Tenanglah, beri kepercayaan kepada Sehun. Ibu yakin kali ini Taehyung aman bersamanya."
Heechul menghela nafasnya, sebenarnya nya tidak enak juga berlaku seperti kepada anak kandung Ibu nya, tapi hatinya masih tidak bisa merelakan adiknya untuk berdekatan dengan Sehun setelah kejadian kemarin.
"Leeteuk, coba jelaskan apa yang di katakan dokter Jisang kepadamu tentang pemeriksaan terakhir adikmu, Ayah ingin mendengarkan penjelasan lengkap dari mu."
Leeteuk mengigit bibir bawahnya sembari mentap satu-persatu wajah orang tua dan dua adiknya sebelum menjelaskan apa yang ia tahu tentang kondisi Taehyung.
💓
Sehun mendengus kesal saat Taehyung memasuki mobilnya dan duduk di sebelahnya dengan sesuka hati ketika ia sedang memanaskan mobilnya.
"Apa yang kau lakukan di mobil ku?" tanya Sehun sinis karena tidak suka dengan perbuatan Taehyung yang di nilai kurang sopan.
Bukannya menjawab pertanyaan Sehun, Taehyung malah menampilkan cengiran Khasnya, membuat Sehun semakin kesal saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Taehyung KAJIMA
FanfictionTaehyung terlalu sempurna untuk mendapatkan satu titik hitam yang bisa membuatnya hancur. Brothership Friendship Cast : Bts, Super Junior,Exo ..Update setiap 5 hari sekali..