Matahari pagi menyengat membiaskan cahayanya tepat pada wajah pemuda yang masih memejamkan mata sipitnya dan bergelung di dalam selimut tebal.
Berniat mengabaikan sinar Mentari itu namun matanya sudah terlanjur terbuka dan langsung tertuju kepada Sinar yang menyilaukan itu, membuatnya harus menutup mata seperkian detik setelah ia buka.
Pria tersebut lantas langsung menggeliat dari tidurnya membuat selimut yang di gunakannya terjatuh, ia lalu mengerjap-ngerjapkan matanya yang masih terasa mengantuk namun hasrat untuk tidur kembali sepertinya menghilang kala mengingat kejadian kemarin yang ia habiskan dengan bercerita panjang bersama Ibunya.
Saat ini bahkan Sehun, pemuda itu masih mengingat detail kata yang di ceritakan oleh Hyojin, semuanya tertata rapih membuatnya menyesal telah membenci ibu kandungnya sebelum mendengar cerita yang sesungguhnya itu.
Kalau saja dulu ia tidak terlalu egois mungkin hubungan keduanya tidak akan secanggung ini. namun tetap saja, kala moment berharga itu ia lewati dengan sempurna harus di rusak dengan teriakan Kakak tertuanya yang bilang kalau si bungsu demam tinggi dan mengharuskan nya di bawa kerumah sakit.
"Huft, selalu saja mengganggu."
Mengingat hari ini Weekend Sehun lantas mengambil kembali Selimut yang tergeletak di lantai lalu memakainya, berniat untuk melanjutkan tidur dan berharap kejadian kemarin terulang, kejadian dimana ia menghabiskan waktu berjam-jam berdua dengan ibunya.
"Sehuna..... dengarkan baik-baik ucapan Ibu, karena Ibu tidak yakin bisa mengulanginya lagi."
Sehun mengangguk semangat kala Hyojin mulai menceritakan awal mula hubungan Ayah dan Ibu nya memburuk.
Saat itu bermula kala Gong Yoo yang tak lain adalah Ayah kandung Sehun harus terbaring Koma, karena kecelakaan. Hyojin yang kala itu sedang mengandung Sehun dengan setia menemani Suaminya itu, tidak sedetikpun Hyojin menjauh dari Suaminya, yang sudah terbaring lebih dari tiga bulan lamanya.
Bahkan saat itu Hyojin harus menitipkan Leeteuk yang masih berumur 9 tahun kepada teman lamanya, Insung dan juga Song Hye Kyo, Karena Hyojin tidak punya waktu lagi untuk mengurus Leeteuk yang masih harus sekolah.
Semuanya berjalan lancar Hingga pada saat Gong Yoo terbangun dari komanya, bagai di beri bulan hati Hyojin sungguh bahagia melihat suami yang selama tiga bulan ini hanya terbaring lemah tanpa membuka matanya kali ini bisa tersenyum meskipun masih lemah, bahkan Hyojin dengan sabar menemani Gong Yoo terapi karena kehilangan fungsi kakinya untuk sementara karena efek kecelakaan dan tidur panjangnya.
Namun Hyojin dengan setia mendampingi suaminya itu dengan sabar hingga Gong Yoo sembuh total.
Tapi sepertinya kebahagiaan tidak berpihak lama kepada keluarga Gong Yoo dan Hyojin, tepat sebulan Hyojin melahirkan bayi munggil yang di beri nama Sehun, kala itulah Oh Semi selaku Ibunda dari Gong Yoo datang membawa badai baru di rumah tangganya.Wanita tua itu datang membawa berita buruk kepada Gong Yoo tentang Istrinya, awalnya Gong Yoo tidak percaya saat Ibunda menuduh Hyohin berselingkuh dengan pria lain di saat Gong Yoo terbaring koma.
Sebenarnya Gong Yoo tidak semudah itu percaya ucapan ibunya, Gong Yoo sangat hafal tabiat ibunya yang sejak dulu memang menentang pernikahannya dengan Hyojin. Oh Semi tidak menyetujui hubungan Hyojin dengan anaknya karena status Hyojin yang janda beranak satu.
Gong Yoo bahkan memarahi Semi saat ibunya itu memfitnah Hyojin. namun kelicikan Nyonya Oh tidak sampai di situ, perempuan tua itu memberikan beberapa foto Hyojin yang sedang bersama Laki-laki lain, entah itu dari mana dapatnya, karena selama ini Hyojin sendiri tidak pernah berbuhungan dengan pria lain semenjak menikah dengan Gong Yoo.

KAMU SEDANG MEMBACA
Taehyung KAJIMA
FanfictionTaehyung terlalu sempurna untuk mendapatkan satu titik hitam yang bisa membuatnya hancur. Brothership Friendship Cast : Bts, Super Junior,Exo ..Update setiap 5 hari sekali..