Taehyung KAJIMA

27

Kediaman Cho gaduh seketika, penyebabnya adalah berita yang di terima Hyojin beberapa menit yang lalu dari sekolah.

Hyojin sempat tidak percaya dengan apa yang di katakan oleh pihak tentang dua anaknya, setelah mendengar penuturan langsung dari anak kandung nya barulah Wanita itu percaya, dengan histerisnya dia langsung menelpon kedua anaknya yang sedang berada di perjalanan menuju kerumahnya setelah beberapa hari ke luar negeri untuk urusan bisnis.

Anak ke tiganya yang baru saja keluar dari dalam kamarnya tidak luput dari kecemasan melihat ibunya yang menangis sembari menerima telepon entah dari siapa.

Baekhyun baru akan menanyakan sesuatu saat di lihat ibunya sudah mematikan sambungan telepon, namun suara ibunya lebih dulu terdengar.

"Baekie, bagaimana ini... Taehyung menghilang." Sambil terisak Hyojin menerjang tubuh kecil Baekhyun.

Baekhyun terkejut bukan main, ia diam sejenak untuk menormalkan debaran Jantung yang tiba-tiba meningkat.

"Ibu bicara apa, bukankah tadi pagi Sehun bilang kalau Taehyung baik-baik saja bersamanya, Taehyung juga pergi sekolah bersama Sehun, Ibu yang bilang sendiri tadi pagi. Bagaimana bisa sekarang dia bilang?"

Hyojin menggeleng, masih memeluk erat Baekhyun sembari terisak Hyojin mulai bercerita, menceritakan inti dari apa yang di katakan Sehun dalam sambungan teleponnya.

Hyojin cemas bukan main, bukan hanya perihal Taehyung yang menghilang dengan kondisi yang buruk, tapi juga tentang penyebab kenapa anak itu bisa menghilang,

Wanita paruh baya itu buntu saat tau kalau Taehyung mengetahui rahasianya, rahasia yang selama ini mati-matian keluarganya sembunyikan dan yang lebih menyakitkan Sehun yang memberitahukan semaunya.

Sehun anak kandungnya sendiri yang dengan lancang nya membongkar rahasia nya kepada Taehyung yang selama ini dirinya jaga.

Hyojin bingung bukan kepalang, apa yang akan ia sampaikan nanti pada Insung, suaminya itu baru saja bisa beristirahat dan keadaannya belum membaik, Hyojin tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi nantinya, maka sekarang yang bisa ia lakukan hanya menangis dalam pelukan anak ketiganya hingga deru mesin mobil terdengar, keduanya langsung menghampiri ke arah suara.

Heechul dan Leeteuk keluar dari mobil dengan tergesa, keduanya memasang wajah tidak kalah panik dengan Hyojin dan juga Baekhyun yang sudah berdiri di depan pintu masuk.

"Bu, apa Tae belum kembali?" Tanya Heechul memastikan, lalu mendesah kemudian saat Hyojin menggeleng pasrah.

"Ibu tenang dulu kami akan mencarinya." Ucap Leeteuk pemuda itu baru saja akan masuk kedalam mobilnya kembali bersama Heechul namun urung saat melihat sebuah mobil taxi berhenti tepat di hadapan mobilnya, tidak lama berselang keluarlah sosok yang sedari tadi mereka cemaskan.

Taehyung keluar dari dalam taxi dan berjalan gontai, seluruh Kakaknya serta Hyojin segera menghampirinya, bertanya ini itu namun sama sekali tidak di jawabnya, Taehyung berlalu begitu saja melewati ke empat orang itu dengan langkah yang gontai ia paksakan untuk bertahan.

Ke empat orang tersebut tidak tinggal diam mereka mengikuti Taehyung menghadang jalannya saat anak itu hendak masuk ke dalam kamar.

"Tae, apa yang terjadi." Tanya Heechul, pemuda itu menyentuh pundak adik bungsunya, Taehyung sendiri tidak menolak ia hanya menunduk lesu, baju yang di kenakannya sudah basah dengan keringat, serta kulit tubuhnya yang sudah berubah agak kebiruan dan sedikit dingin, Heechul tentu didak bodoh dengan keadaan itu, napas adiknya bahkan terdengar sangat berat dari kedekatan.

Maka dengan gerakan cepat Heechul mengangkat tubuh kurus itu untuk membawanya ke rumah sakit agar di berikan pertolongan, tapi tidak semudah itu Taehyung menolak tanpa bicara sepatah katapun, pemuda itu berontak sedemikian rupa agar terlepas dari Heechul.