9.

5.2K 604 103
                                    

Leeteuk berlari seperti orang kesetanan menuju ke ruang kesehatan sekolah di mana adiknya berada, tadi saat ia baru tiba di kantor ia mendapat telepon dari pihak Sekolah yang memberi kabar kalau adiknya harus masuk Ruang kesehatan.
 
Tanpa menanyakan siapa namanya kalau mendengar Ruang Kesehatan pikiran Leeteuk langsung tertuju kepada Taehyung, siapa lagi memang di keluarganya yang langganan masuk ruang kesehatan kalau bukan si bungsu yang istimewa, maka dengan cepat kilat Leeteuk langsung menuju ke Sekolah adiknya.

Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu Leeteuk menerobos masuk ke dalam ruangan tersebut dan dengan cepat matanya mencari keberadaan adiknya.

"Kak." Panggil seseorang yang berlari dan menerjang Leeteuk.

"Astaga, Tae kau hampir membuat jantung Kakak berhenti, Kau baik-baik saja?" Leeteuk memeriksa setiap inci tubuh si bungsu dengan teliti karena takut ada yang terlewatkan.

"Baik Ka, bukan aku yang terluka tapi Kak Sehun."

Baru saja Leeteuk bernafas lega melihat Taehyung baik-baik saja namun ucapan si bungsu membuat Jantungnya berdetak tidak karuan lagi, hal apa yang terjadi dengan adik kandungnya itu.

"Apa yang terjadi dengannya?" tanya Leeteuk ragu.

#

Taehyung baru saja keluar dari Ruang kesehatan setelah mendengar ceramah gratis yang di berikan dokter penjaga setelah melepaskan infus di lengannya, ia bahkan meninggalkan Jungkook yang masih sibuk dengan petuah-petuah si dokter untuk menjaga nya benar-benar menjengkelkan.

Taehyung berjalan di pinggiran lapangan sekolah tanpa memperhatikan kalau ada bola basket yang mengarah tepat padanya.

Di lain tempat Sehun yang baru saja turun dari tangga berniat kembali ke kelas setelah membolos di jam pelajaran pertama dan kedua, dari kejauhan tatapan matanya memincing kala melihat salah seorang anak murid yang sedang bermain bola melemparkan bola basket ke ring namun menceng jauh sehingga mengarah kepada sosok murid lain yang Sehun kenali.

Dengan langkah seribu Sehun mencoba menjauhkan si anak murid itu agar tidak terkena lemparan bola.

Sehun memeluk tubuh murid itu dari belakang hingga membuat bola yang tadinya mengarah kepada sosok yang ia peluk kini harus mendarat dengan kencang ke bagian belakang kepalanya, membuatnya langsung limbung dan menjemput kegelapan.

-

"Kak kau berlebihan sekali aku tidak apa-apa, lebih baik kita pulang saja."

Leeteuk menatap adik kandungnya dengan tatapan yang tegas tidak ingin di bantah, kala kalimat penolakan lagi-lagi terlontar di bibir tipis Sehun.

Mereka sekarang berada dalam perjalanan menuju rumah sakit, setelah Leeteuk memastikan si bungsu pulang di jemput oleh Heechul.

Heechul sendiri langsung datang kala Leeteuk memberi kabar kalau ada insiden kecil yang melibatkan adik bungsu mereka itu, membuat Si kedua itu tidak kalah panik saat tiba di sekolahan adiknya itu.

Leeteuk bahkan masih mengingat tatapan tajam adik keduanya pada Sehun karena mengira Sehun lah penyebab si bungsu bisa berada di ruang kesehatan, beruntung pemuda cantik itu bisa mengontrol emosinya karena tidak ingin marah di hadapan adiknya yang bisa menyebabkannya terkena serangan Jantung mendadak karena bentakan Heechul.

Tanpa Leeteuk sadari sekarang mereka telah sampai di parkiran Rumah sakit, segera mungkin ia menarik Sehun yang tidak mau keluar dari dalam mobil.

"Kak hentikan, sudah ku katakan kalau aku tidak apa-apa, kenapa Kakak berlebihan sekali."

Taehyung KAJIMA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang