23

4.4K 558 78
                                    

Malam mulai tiba saat Taehyung mematikan sambungan telepon dengan orang tuanya, anak itu terlihat mengantuk padahal jam masih menunjukan pukul tujuh waktunya untuk makan malam.

Ingin rasanya Taehyung mengikuti hasratnya untuk tidur, tapi ingat kalau masih ada obat yang harus ia minum. Taehyung tidak mau kambuh dan menyusahkan Sehun nantinya.

Kondisi nya bahkan baru saja membaik sehingga tidak lagi memerlukan oksigen tambahan untuk bernapas. Saturasi oksigen nya sudah meningkat jadi Taehyung tidak mau bertindak bodoh dan memperparah kondisinya.

Ini adalah kali pertama Taehyung di tinggal oleh seluruh anggota keluarga nya dan hanya di temani oleh Sehun dan beberapa Asisten rumah tangga.

Tapi aneh nya Taehyung tidak sedikitpun mengeluh seperti sebelum -sebelumnya, anak itu mencoba bersikap manis karena tidak mau menyusahkan Sehun.

Kehadiran Sehun ternyata membuatnya nyaman, Taehyung tidak merasa kesepian karena Sehun yang sekarang berubah menjadi begitu perhatian, sebenarnya Taehyung merasa aneh dengan perubahan sifat Sehun yang cukup drastis namun ia enggan memikirkan hal yang tidak penting lebih baik menikmati moment langka yang jarang terjadi.

Seperti saat ini Sehun datang ke kamar Taehyung hanya untuk mengajak anak itu makan malam seperti bukan Sehun saja. membuat Taehyung melupakan niatnya tadi yang ingin segera tidur, baterai anak itu seakan terisi full kalau berada di dekat Sehun.

"Kau harus mencoba makanan buatanku, aku sudah masak dengan susah payah kau harus menghabiskannya nanti." Ucap Sehun.

Sehun berniat mengendong Taehyung untuk menuju ke meja makan, Taehyung sudah menolak karena tidak tega melihat Sehun yang badannya kurus harus mengendong nya, namun pemuda kurus itu terus memaksa membuat Taehyung pasrah dan membiarkan tubuhnya di gendong di belakang oleh Sehun.

"Kakak masak apa memangnya? Aku kan sedang diet khusus jadi tidak boleh makan sembarangan, kalau aku makan sembarangan nanti jadi gendut kaya dokter." Taehyung berbohong dengan nada suara yang lucu, membuat Sehun mengeratkan gendongannya pada anak itu.

"Mana bisa gendut kalau makan saja pilih-pilih."

"Kakak, Aku bukan pilih-pilih tapi memang tidak suka sayur." Sehun tertawa karena Taehyung tidak bisa lagi mencari alasan.

Sehun menurunkan Taehyung dari gendongannya, dan ia mendudukan Taehyung layaknya anak kecil.

Taehyung masih diam menatap hidangan di hadapannya, sedangkan Sehun menyiapkan satu mangkuk makanan untuk Taehyung.

"Tenang saja, ini resep rekomendasi dari Ka Leeteuk, dia yang menyuruhku membuatkannya untukmu, meski rasanya tidak seenak buatannya tapi aman di makan." Taehyung tersenyum lalu mengangguk membuat Sehun senang.

Setelah selesai menyiapkan makan untuk Taehyung dirinya menduduki tempat yang biasa di pakai Heechul yaitu sebelah Taehyung.

Taehyung menatap kagum makanan di hadapannya, banyak sekali hidangan yang di sajikan padahal mereka hanya berdua.

"Semua Kakak yang masak?"

"Tentu saja aku yang memasaknya, makanya makan nya harus habis." Sehun mulai membalikkan piring di hadapannya dan mulai menyendokan makanan untuk dirinya.

"Coba lah makannya aman untuk di makan."

Taehyung menatap makanannya lalu beralih menatap Sehun dengan ragu.

"Ayo makan."

Taehyung menurut meskipun ragu tapi ia tetap memasukan sesuap makan buatan Sehun kedalam mulutnya, Taehyung mengunyah sembari merasakan makan yang di telannya, sedangkan Sehun masih menanti respon baik dari Taehyung.

Taehyung KAJIMA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang