*Mohon maaf kalau banyak typo🙏
"Kevin... I miss you." Ujar gadis itu pelan membuat Kevin semakin bungkam.
🐼
Kevin tertegun melihat manusia didepannya, gadis itu tak berubah. Hanya saja, wajahnya terlihat lebih dewasa dibandingkan dulu. Dia Masih cantik, wajahnya yang sangat Kevin rindukan mungkin sampai saat ini.
"Kevin!!!" Panggil seseorang dari belakang.
Cowok itu - siapa lagi kalau bukan Kano dan Gavin. Kedua pria itu membeku ditempatnya saat melihat gadis yang sedang menatap mereka.
"Gue gak mimpi kan Vin?" Bisik Kano tepat disamping Gavin.
Gavin hanya melirik Kano tanpa menjawabnya, kemudian tertawa hambar. Mereka menyadari situasinya sangat canggung saat ini.
"Kevin, kelas yok! Tugas gua belum kelar nih!" Ajak Gavin sembari merangkul Kevin.
"Hah? Tugas apaan sih Vin?? Tugas lo semalem kan udah lo kerjain. Malah lo ngerjain punya gua juga!!!" Sela Kano membuat Gavin ingin menonjok wajah tampan temannya itu.
"Udah Ayo!!!" Ujar Gavin.
Kemudian Kevin melanjutkan langkahnya tanpa mengucapkan sepatah kata, padahal didalam kepalanya sudah banyak pertanyaan yang berkecamuk.
Gavin menyeret Kano untuk meninggalkan gadis itu.
"Kevin, aku rindu..." Gumamnya.
🐼
"Itu dia kan Vin?" Tanya Gavin hati hati.
Kevin tak menjawab, ia sibuk dengan pikirannya. Cowok itu hanya mencoret-coret bukunya. Gavin yakin, Kevin tak memperhatikan apa yang sedang dijelaskan oleh guru Kimia didepan.
"Kevin? Bisa kamu kerjakan soal di papan tulis?" Tanya Bu sondang selaku guru Kimia.
Cowok itu masih tetap pada posisnya, bahkan ia tak menjawab pertanyaan guru itu. Gavin menyenggol sikut Kevin, membuat cowok itu tersadar dari lamunannya.
"Hah? Kenapa bu?" Tanya Kevin linglung.
"Kamu baik-baik saja? Tidak biasanya kamu melamun di jam pelajaran saya." Tanya Bu Sondang.
Memang benar, Kevin hampir tidak pernah melamun disemua Mata pelajaran yang berlangsung. Ia selalu memperhatikan semua guru yang sedang menjelaskan didepan kecuali pikirannya sedang kacau seperti akhir-akhir ini.
"Gak apa-apa kok Bu..." jawab Kevin membuat guru itu menganggukkan kepalanya.
"Ada yang bisa jawab soal ini?" Tanya Bu Sondang pada semua siswa yang Masih terdiam.
Setelah itu, pelajaran kembali berlangsung dengan Kevin yang kembali bertempur dengan lamunannya.
Bel istirahat berbunyi nyaring, membuat para guru mengakhiri belajar-mengajar mereka. Termasuk Bu Sondang. Wanita itu merapikan bukunya yang berada Di meja guru, dan mengakhiri pelajaran untuk pertemuan hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE AND BROKEN
Fiksi Remaja(Mohon maaf untuk chapter awal yang masih berantakan) Bagi Marchella mengenal Kevin adalah hal yang paling membahagiakan selama ia hidup di dunia. Sedangkan bagi Kevin, mengenal Marchella adalah pengalaman terbaik yang pernah ada di hidupnya. Kisa...