Wanitaku

370 12 0
                                    

Langit yang indah menyambut pagi Geo meski pun ini hari adalah hari jumat tak mengurangi semangat Geo untuk pergi ke sekolah. Jadwal Geo hari ini sangatlah padat. Sepulang sekolah dia harus mengikuti bimbingan belajar belum lagi dia harus mengerjakan tugas rumah yang harus dikumpulkan pada sabtu pagi.

Dengan semangat 45 Geo bangun dan langsung berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Jam dinding kamar Geo sudah menunjukkan pukul 6 pagi. Geo segera turun ke bawah dan tak lupa membawa tas sekolahnya. Pagi ini mama Indah membuat sarapan yang simple dia hanya membuat sandwich dan sosis goreng dia juga tak lupa menyajikan jus jeruk untuk anak gadisnya dan kopi untuk suaminya.

"Pagi ma" kata Geo sambil mencium pipi mamanya.

"Pagi juga sayang"

"Kamu makan dulu mama mau siapin bekal untuk makan siang kamu"

"Iyah ma"

"Nanti kamu bimbingan yah ?" tanya papa Adam.

"Iyah pa. Emangnya kenapa ?" jawab Geo.

"Enggak apaapa. Belajar yang baik biar seperti kakak kamu. Kan enak bisa kuliah di university of groningen"

University of groningen adalah salah satu universitas yang tertua dan terbesar di Belanda yang memiliki reputasi internasional sebagai universitas riset internasional di Belanda.

"Iyah pa"

Lalu papa Adam dan Geo menyambung kegiatan sarapannya lagi. Mama Indah berjalan ke arah meja makan sambil membawa dua kotak makan untuk dibawa oleh Geo.

"Loh ma kok ada dua. Geo gak makan sebanyak itu loh"

"Ini yang warna biru kamu kasih ke Devan terus yang warna pink buat kamu" jawab mama sambil menunjuk kotak makan itu satu persatu.

"Ooo gitu"

Line!!!

Handphone Geo berbunyi. Dia segera membuka chat itu.

Devan
Aku jemput kami sebentar lagi yah.

Geo
Iyah ini juga masih sarapan kok.

Devan
Okey sayang

Geo hanya membacanya saja dan meletakkan kembali handphonenya.

"Dari Devan yah ?" tanya mama.

"Iyah ma katanya dia bentar lagi mau jemput aku"

"Jangan terlalu serius pacarannya kamukan masih pelajar. Kalau udah kuliah baru boleh" kata papa.

"Iyah pa dont worry be happy" jawab Geo sambil menunjukkan sederet gigi putihnya.

*****

Line!!!

Devan
Aku udah di depan nih.

Geo
Okey aku keluar sekarang yah.

Geo segera berdiri dari kursinya memasukkan kotak makanannya kedalam tas lalu menyandangnya dan mencium tangan kedua orang tuanya. Ini adalah kebiasaan keluarga Geo yang sudah diturunkan sejak dia masih kecil. Dia segera keluar dan mendapatkan Devan yang sudah bertengger diatas motor besarnya. Geo berjalan cantik dan membuka pagar rumahnya sambil tersenyum kearah Devan. Devan menyadari itu hanya tersenyum dan terus memandangi Geo dengan lekat.

Love is You [Finish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang