Jam 9 malam Devan mengantar Geo pulang ke rumah.
"Udah sampai" kata Devan.
"Iyah. Kamu hati-hati yah pulangnya" kata Geo.
Devan mengangguk lalu membukakan gerbang agar Geo masuk.
"Kamu dulu yang pergi" pinta Geo.
"Enggak kamu yang masuk dulu" kata Devan.
"Kamu dulu" kata Geo lagi.
"Ahhh kalau aku gak mau pergi" kata Devan lalu menarik Geo kedalam pelukannya.
"Ihhh Devan nanti di lihatin orang" kata Geo sambil melepaskan pelukannya.
"Yaudah masuk gih" suruh Devan.
"Yaudah aku masuk" kata Geo menuruti Devan sambil sesekali melihat Devan dan menggerakkan tangannya sebagai tanda bye bye.
Setelah memastikan Geo masuk ke dalam rumah baru Devan beranjak dari rumah Geo.
Geo membuka pintu sambil senyum-senyum dan memeluk bunga yang tadi di berikan Devan sambil menciumnya sesekali.
"Seneng banger yah" kata Diera saat melihat kehadiran Geo.
"Ehmm kakak" sambut Geo lalu memukul Diera lembut.
"Idihh kesambet loe yah" kata Diera sambil mengamati Geo.
"Ehmmm" katanya lagi lalu pergi sambil meloncat-loncat kesenangan dan masuk ke kamarnya.
Geo mengambil vas bunga dan mengisinya dengan air lalu memasukan karangan bunga itu lalu menghempaskam tubuh ya ke atas kasur.
"Ahhh senangnya" ucapnya.
*****
Devan tiba di rumah pada pukul setengah sepuluh lalu memberikan kunci mobil mamanya.
"Gimana sukses hari ini ?" Tanya Tiwi saat melihat Devan tersenyum cerah.
"Sukses dong Devan gitu" ucap Devan bangga.
"Hebat anak mama udah bisa cinta-cintaan sekarang" goda Tiwi.
"Mama apaan sih jadi malu. Yaudah deh Devan mau ke kamar dulu" kata Devan.
"Jangan lupa besok kita pergi ke makam papa terus pergi ke tempat tante kamu" ucap Tiwi.
"Iyah ma. Hari yah tante lahirannya ?" Tanya Devan.
"Iyah tadi jam 6 sore" jawab Tiwi.
"Anaknya apa ma ?" Tanya Devan lagi.
"Manusia" jawab Tiwi bercanda.
"Mama ihhh maksud Devan cewek atau cowok" kata Devan lagi.
"Cewek" jawab Tiwi.
"Semoga besarnya cantik" kata Devan.
"Seperti siapa ?" Tanya Tiwi.
"Geo haha" tawa Devan lalu dia pergi dari kamar mamanya.
Devan masuk ke kamarnya lalu segera mandi dan mengganti bajunya dengan piyama dan mengambil ponselnya untuk menghubungi Geo.
"Malam sayang"
"Malam juga Dev"
"Lagi apa ?"
"Lagi teleponan sama kamu"
"Oo iyah"
"Belum tidur ?"
"Sebentar lagi. Besok aku satu harian sibuk. Gakpapakan aku tinggal. Mama ajak aku untuk pergi ke makam papa terus lihat tante yang habis lahiran. Pasti pulangnya malem. Gakpapakan ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is You [Finish]
Ficción GeneralCinta pertama tidak selalu berjalan dengan lancar pasti banyak pengorbanan yang dilakukan. Sama seperti cinta pertama Geo dengan Devan. Apakah cintanya akan berakhir bahagia ? Baca selengkapnya disini yah ?? Btw ini novel pertama aku semoga kalian...