Satu Sama

248 5 0
                                    

Devan melihat pria yang kini berdiri tepat disebalah kekasihnya itu "Gimana kalau masuk dulu Dev" kata Geo.

"Gak perlu aku datang cuman mau lihat kamu aja" jawab Devan.

"Kita belum kenalan" sambut David dengan tangan terjulur ke depan sbil tersenyum.

Devan hanya melihat David tak percaya "Apa yang di katakan si brengsek ini. Dia tidak mengenaliku lucu sekali" ucapnya dalam hati.

"Aku pergi dulu Ge" kata Devan sambil memegang pipi wanitanya itu.

Lalu Devan keluar dan mengendarai motornya dengan kecepatan rata-rata.

David yang melihat kecanggungan yang terjadi antara dirinya dan Geo membuat David sedikit emosi dan memutuskan untuk segera pulang.

"Aku juga balik yah Ge udah malam" kata David.

"Tapi mama lagi buat minuman" jawab Geo.

"Aku minta maaf yah. Tapi sekarang aku harus pulang" sambung David.

"Yaudah kalau kamu maunya gitu. Hati-hati yah" kata Geo.

"Iyah. Lain waktu aku main kesini lagi deh" ucap David.

"Okey aku tunggu yah" balas Geo.

Lalu David berlalu meninggalkan rumah Geo. Geo berjalan masuk ke dalam. Dia merasa tidak enak kepada Devan dan David seharusnya dia mengenalkan David terlebih dahulu agar mereka bisa lebih akrab. Karna situasinya sudah seperti ini yah mau bagaimana lagi Geo hanya bisa berusaha agar pacarnya dan sahabatnya itu bisa berteman dengan baik.

*****

Bella berlari secepat kilat memasuki kelasnya membuka pintu kelas depan cepat dan berdiri tepat di tengah ruangan dengan napas yang setengah-setengah.

"Guyssss kalian tau" katanya sambil mengambil napas.

"Apaan ?" Ucap Ify penasaran.

"Ada anak baru ..... cakep abis .... sumpah" sambungnya lagi sambil mengangkat tangannya dan membentuk jarinya dengan tanda V.

"Yang bener ?" Tanya temen-temen cewek kelasnya.

Geo baru saja masuk ke kelas dan melihat Bella sedang berdiri di sana. Bella menghampiri Geo yang baru saja terlihat di ambang pintu.

"Geoooo" panggilnya.

"Apaan sih Bel pagi-pagi udah teriak-teriak" jawab Geo.

"Loe tau ada cowok cakep baru pindah ke sekolah kita" ucapnya penuh semangat 45.

"Ahh elah loe masih aja genit. Ingat loe udh punya pacar" jawab Geo.

"Kan kalau ada cowok cakep di sekolah gue tambah rajin ke sekolahnya" balas Bella sambil meletakan tasnya.

"Gak ada yang ganteng selain Devan gue" ucap Geo sambil tersenyum ke arah Bella.

"Yeee itu sih mau loe" jawab Bella.

Geo dan Bella pun tertawa sambil mengeluarkan buku pelajaran mereka.

*****

Devan baru saja keluar dari parkiran motor dan berjalan menuju kelasnya. Banyak dasas-desus yang terdengar di telinga Devan.

Devan berjalan perlahan agar dapat mendengarkan apa yang sedang dibicarakan oleh teman-temannya.

Mereka membicakan anak baru yang tampannya imbang dengan Devan, tajir dan tampak pintar. Katanya dia murid pindahan dari luar negeri. Ada juga yang bilang kalau dia sudah bangkrut makanya balik ke Indonesia.

Love is You [Finish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang