Love is You [Finish]

Sendiri

Seorang pria menepuk pundak Devan beberapa kali.

"Bangun Devan" ucap pria itu.

Devan mencoba membuka kedua matanya dan melihat pria yang membangunkannya.

Mata Devan terbuka lebar saat melihat pria yang berada dihadapannya saat ini.

Pria itu tersenyum kepada Devan.

"Papa" ucap Devan tak percaya.

Benyamin Narya !

"Devan" ucap Narya sambil tersenyum.

"Pa.. Papa dari mana aja ? Devan kangen papa" kata Devan.

Pria itu hanya tersenyum membalas kata-kata Devan.

"Jawab Devan pa"

"Devan gak sanggup melewati semua ini" kata Devan.

"Kamu harus kuat nak. Jadilah anak yang selalu papa banggakan" jawab Narya.

"Devan gak mampu pa" ucap Devan.

"Kamu bisa Devan papa percaya sama kamu" jawab Narya.

"Tapi pa..." Kata Devan.

"Kamu bisa Devan" balas Narya.

Lalu Narya berjalan menjauhi Devan dan semakin jauh.

"Pa jangan tinggalin Devan. Pa... Pa.... Papa !" Teriak Devan lalu dia terbangun dari tidurnya.

"Ahhh ternyata mimpi" ucap Devan sambil menyapu rambutnya kebelakang.

Dia melihat jam tangannya sudah menunjukan pukul 8 malam.

Dia tersadar ternyata dia ketiduran di makam ayahnya sampai selarut ini.

"Makasih pa. Devan janji sama papa biar bisa jadi kebanggaan buat papa" kata Devan sambil tersenyum.

*****

Sebuah mobil berhenti di depan pagar rumah Geo. Geo keluar dari mobil itu.

"Makasih udah nganter gue" kata Geo.

"Santai aja" jawab Ify.

"Hati-hati loe pulangnya" kata Geo lagi.

"Sok baik loe. Yaudah gue cabut dulu yah" jawab Ify lalu dia pergi dari rumah Geo.

Geo berjalan memasuki rumah membuka pintu rumah dan melihat papa mama dan seorang pria yang tampan.

"Kak Diera" teriak Geo lalu dia berhambur ke pelukan kakak kesayangannya itu.

"Adik gue" kata Diera lalu memeluk Geo erat.

"Gue kangen loe. Kenapa lama banget pulangnya" rengek Geo sembari melepaskan pelukannya.

"Iyah biar kangen loe nambah gitu sama gue" jawab Diera jahil.

"Ihhh sok cakep loe" kata Geo.

"Loe udah punya pacar yah sekarang ?" Tanya Diera.

"Tau dari mana loe ?" Tanya Geo balik.

"Dari siapa lagi kalau enggak mama dan papa" jawab Diera.

"Ooo" Geo hanya ber'o' saja.

"Yaudah jawab" pinta Diera.

"Kasih tau gak ya" jawab Geo lalu dia berlari keatas.

"Yes dasar loe" sahut Diera dari tempat duduknya.

"Udah-udah kamu kan baru sampai istirahat gih" kata Indah.

"Iyah ma. Aku naik dulu yah" jawab Diera lalu dia beranjak ke ruang kamarnya.