Pulang Bareng

154 5 0
                                    

Setelah pelukan itu Devan berjanji akan mengantar Geo pulang. Selama pelajaran berlangsung Devan tidak bisa berkonsentrasi karna selalu memikirkan Geo.

Devan berpura-pura memusatkan pikirinnya ke pelajaran yang sedang berlangsung agar tidak di marahi oleh guru yang sedang mengajar.

Devan melihat jam di tangannya waktu sudah menunjukkan pukul 13.55 Lima menit lagi bel pulang sekolah akan berbunyi. Perlahan-lahan Devan menutup buku pelajarannya merapikan buku tulisnya menjadi satu tumpukan agar mudah di masukan ke dalam tad nantinya. Memasukan pensil dan alat tulisnya kedalam dompet pulpen. Dan benar saja bel pulang sekolah pun berbunyi, dengan sigap Devan segera memasukan bukunya tadi dan dompetnya ke dalam tasnya.

Tapi Devan tidak segera keluar kelas karena masih ada ritual yang harus dilakukan olehnya yaitu berdoa.

Yah disekolah mereka ini mempunyai peraturan seperti itu mereka di wajibkan berdoa dulu sebelum mulai belajar dan pulang sekolah.

Setelah semua ritual selesai baru Devan keluar kelas dan menunggu Geo di parkiran motor.

Sebelum dia ke sana Devan harus mengabari Geo agar dia tidak repot mencari keberadaan Devan nantinya. Dia mengeluarkan ponselnya dan mulai chat ke Geo.

Devan
Aku tunggu di parkiran motor

Lalu Devan berjalan lagi menuju parkiran motor sebelum dia kesana dia menyempatkan sebentar singgah ke kantin untuk membeli sebatang coklat. Dan berjalan lagi menuju parkiran motor.

*****

Setelah bunyi bel pulang Geo segera memasukan buku-bukunya kedalam tas mengambil cermin dari tasnya dan melihat makanya di cermin lalu dia merogoh lagi kantong kecil yang ada di tasnya dan mengeluarkan lip balm lalu mengoleskannya di bibir.

Bella melihat kegiatan itu dan berceloteh.

"Loe kenapa ?"

"Gakpapa"

"Sok cantik loe udah pulang juga"

"Emang salah"

"Hmm gue curiga"

"Apaan sih Bel"

"Loe yang apaan. Atau... Ooo gue tau pasti loe mau jumpaan sama cowokkan ?" Selidik Bella.

"Iyah" jawab Geo santai.

"Wahhh gilak gue bilangin Devan loe!"

"Bilang aja gue gak takut!" Balas Geo sambil mengeluarkan lidahnya tanda mengejek. Lalu dia memasukan barang-barang tadi ke dalam tas dan segera pergi.

"Ehhh tunggu" teriak Bella dan bergegas mengejar Geo.

Line !!!

Suara line geo berbunyi dia menghentikan larinya dan mengeluarkan ponselnya.

Secara tiba-tiba Bella langsung memegang lengan Geo.

"Pokoknya gue harus lihat cowoknya. Kalau dia kayak Dilan baru deh gue kasih loe jalan" kata Bella.

"Ahaha apaain sih Bel. Alay deh loe" jawab Geo.

"Yaudah ayok jalan"

"Bentar bentar gue mau lihat line gue dulu"

Ternyata itu line dari Devan. Dia sudah menunggu di parkiran motor. Sebercak senyum terpampang di wajah Geo. Lalu dia mengantongi kembali ponselnya dan berjalan menuju parkiran motor bersama Bella.

*****

Geo dan Bella sudah sampai di parkiran.

"Mana tuh cowok biar gue lihat" kata Bella.

Love is You [Finish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang