Kamu

668 17 0
                                    

Pagi ini Geo sangat malas untuk berangkat sekolah dikarenakan hujan dan apalagi dia membawa tas yang berat karena berisi buku untuk sekolah dan bimbingan serta tak lupa bekal yang sudah disiapkan mama di kotak bekal.

Rasa penat menghampiri perasaan Geo pagi ini, mau tidak mau dia harus pergi ke sekolah karna dia sekretaris kelas. Geo segera pergi ke garasi untuk mengeluarkan mobil dan segera melajukannya keluar dari garasi kearah sekolahnya.

*****

"Ganteng banget yah anak baru itu. Jago main futsal lagi. Kelas apa sih dia?"

"Katanya sih IPA 4"

"Entar kita kesana yah biar lihat dia"

Pagi ini kantin sangat ramai karna pembicaraan tentang pria baru itu.

*****

Kelas tak kalah ramai karna pembicaraan cewek-cewek tentang pria baru.

"Yaelah kenapa semua ngomongi cowok itu" gerutu Geo dalam hati.

Lalu ia berjalan menuju bangkunya dan terduduk sambil meletakkan kepalanya di atas meja dan memandang ke arah luar jendela yang masih diselimuti gerimis dan tiba-tiba ia berdiri sambil membelalakkan matanya. "Diaaa" katanya dalam hati.

Dengan segera Geo keluar dan mengejar pria, merampas tangannya dan menatapnya dalam-dalam.

"Kamu" kata Geo selidik.

"Kamu Geovani Anasthasya bukan ?" Tekan Devan sambil menatap wajah Geo lekat-lekat.

"Iyah aku Geo. Kamu Devankan ?" Jawab Geo.

"Iyah. Yaampun udah lama banget" kata Devan sambil memeluk Geo cepat.

Entah mengapa jantung Geo berdetak sangat kencang dan rasanya seperti ada gunung yang mau mengeluarkan larva panasnya. Dengan sentak Geo segera mendorong lemah pelukan Devan seolah ia tak rela melepaskannya.

"Okey aku ke kelas dulu yah. Ntar kita lanjut pelukannya habis pulang sekolah yah" Kata Devan jahil sambil mengusap kepala Geo lembut. Lalu dia berlalu tampa menoleh ke arah Geo sedikit pun. Sedangkan Geo masih terpaku dengan kata-kata Devan tadi.

*****

"Sumpah demi apa tadi loe dipeluk sama cowok cakep itu" cerewet Bella.

"Berisik loe. Ehhh gue pernah gak cerita tentang cinta pertama gue sama loe. Gue rada lupa nih" jawab Geo sambil senyum.

"Pernah sih tapi gue gak tau tampangnya"

"Nahhh sumpah demi apa cowok baru itu adalah cinta pertama gue"

"Seriusan ? Wah kalau jodoh emang gak kemana yah"

"Iyah kali dia jodoh gue"

"Yaampun pasti loe berharapkan ?"

"Kalau jodoh sih makasih kalau enggak yah dikejar"

"Haha mau loe"

"Udah akhhh kantin yuk"

"Ayuk cusss"

*****

"Heyyy kenapa gak nunggu gue ?" Teriak Devan

"Emang loe ada nyuruh gue nunggu loe ?" Jawab Geo dengan sedikit getar karna jantungnya berdetak kencang saat mendengar suara Devan.
Dengan cepat Devan mendekati Geo dan langsung mencium kening Geo.

Love is You [Finish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang