Love is You [Finish]

Kisah Romantis

Hari adalah hari sabtu. Hari yang sangat-sangat di tunggu oleh Devan karena hari ini hari adalah hari ke 10 bulan mereka. Devan sudah memesan tempat untuk mereka berdua. Dan juga Devan sudah mengabari Geo kalau nanti dia akan menjemput Geo jam 5 sore dan mengajak Geo untuk pergi ke suatu tempat.

Devan segera membersihkan tubuhnya dan mengganti pakaiannya. Pakaian yang cukup santai namun masih pantas di gunakan ke tempat itu.

Devan keluar dari kamar dan segera keluar menuju kamar mamanya. Dia mengetuk pintu kamar mamanya dan di sahuti oleh mamanya dari dalam.

"Mama sibuk ?" Tanya Devan.

"Tidak. Apa ada Devan ?" Tanya Tiwi.

"Devan boleh pinjem mobil mama gak ?" Tanya Devan.

"Kamu mau jalan yah ?" Tanya Tiwi selidik.

"Hahaha mama tau aja" jawab Devan.

"Yaudah ini kuncinya. Hati-hati jangan kalaman pulangnya kasihan nanti Geo di marahi" kata Tiwi.

"Siap Bos" jawab Devan lalu dia meraih kunci mobil mamanya dan permisi dari sana.

Devan bersiul-siul keluar dari rumah lalu membuka garasi dan terlihat mobil mewah mamanya terpampang nyata di hadapannya.

Bukannya Devan tidak mau membawa mobil atau motor miliknya hanya saja saat ini dia ingin memanjakan Geo dengan fasilitas yang dia punya yah salah satunya mobil mewah mamanya.

"Wahh cakep" kagum Devan saat masuk ke dalam mobil sambil melihat isi mobil.

Devan segera melaju tempat yang dia tuju pertama adalah sebuah galerry bunga. Devan turun dari sana dan memesan karangan bunga yang akan dia berikan kepada Geo nanti tak lupa juga Devan menuliskan sebuah memo yang dia masukan ke selipan bunga indah itu.

Lalu Devan berjalan lagi dan singgah ke sebuah toko cokelat yang katanya cokelat disini enak dan sangat lembut.

Devan membeli satu kotak yang berukuran sedang dan meminta petugasnya untuk membungkusnya dengan tapi setelah membayar Devan kembali lagi ke mobilnya.

"Okey semuanya udah siap tinggal jemput Geo" katanya.

Devan menyimpan bunga dan cokelatnya ke dalam bagasi agar jadi kejutan nanti saat disana. Lalu Devan mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Geo.

"Aku jemput kamu sekarang" ucap Devan melalui telepon.

Setelah mematikan sambungan telepon Devan masuk ke dalam mobil lalu mengendarainya dan menuju rumah Geo.

*****

Geo sangat senang hari ini karena dia akan pergi bersama Devan untuk merayakan hari ke sepuluh bulan mereka. Geo tidak menyangka bahwa dia akan selama ini pacaran dengan Devan. Meski pun mereka masih remaja labil tapi mereka masih bisa bertahan selama ini.

Geo memilih baju yang akan dia pakai nanti dan memutuskan untuk memakai dress putih tanpa lengan.

Dia segera mandi saat Devan tadi meneleponnya tadi dan mengganti bajunya dengan dress itu. Tak lupa Geo merias wajahnya dengan make up tipis agar terlihat natural dan memakaikan sling bagnya tak lupa sepatu yang memiliki sedikit tumit agar menambah kesana manis.

Mobil Devan sudah terparkir di luar rumah Geo. Devan segera masuk ke dalam rumah dan menjumpai Diera disana. Mereka saling bercerita satu sama lain. Mulai dari penampilan Devan saat ini, mobil yang di bawa Devan, bahkan Ify.

"Gue bakal kasih adik gue sama loe soalnya loe tajir haha" canda Diera.

"Bener loh kak jangan di tarik lagi omongannya" balas Devan.