Bonekamu

197 5 0
                                    

Geo kembali membaca kertas yang diberikan Bu Rani kepadanya dia tidak yakin dengan apa yang di bacanya ini.

"Pasti kamu bingung" kata Bu Rani.

Geo hanya melihat Bu Rani dan kembali melihat takjub kertas itu.

"Awalnya Ibu juga kurang yakin tapi Ibu sudah mengkonfirmasi  dengan David" kata Bu Rani.

"Dan hasilnya ?"

"Mereka memang saudara. Devan adalah adik tiri David. David hanya berbicara sampai situ dia tidak ingin menceritakan semuanya kepada Ibu" sambung Bu Rani lagi.

"Kalau kamu masih bingung lebih baik kamu tanyakan langsung kepada Devan. Kamu dekat bukan dengan Devan ?" Tanya Bu Rani sambil menepuk punggung tangan Geo.

Geo hanya tersenyum membalas pertanyaan Geo.

"Kamu gak balik ?" Tanya Bu Rani.

"Ahhh iyah Bu saya pamit ya Bu" jawab Geo lalu dia menyerahkan kertas itu dan segera keluar dari ruangan.

Geo mengingat lagi perkataan David tadi. Dan sekarang Geo mendapatkan biodata David dan benar ada nama Devan. Geo tak percaya akan kejadian barusan.

'Apa mungkin orang itu Devan ?' Batin Geo.

Geo berjalan perlahan ke kelasnya koridor sekolah sudah mulai sepi hanya beberapa murid saja yang masih bercerita di dalam kelas.

"Ngelamun aja" teriak Devan saat melihat Geo dari kejauhan.

Geo berhenti dan terkejut karna terikan Devan barusan.

"Lama banget dari ruang guru. Gosip dulu yah ?" Tanya Devan jahil sambil berjalan ke arah Geo.

"Apaan sih" jawab Geo.

"Yaudah balik yuk. Ini tas kamu udah aku  bawain" kata Devan sambil mengajak Geo.

Geo pun segera mengambil tas itu dan memakainya.

"Bilang apa kek Ge berat tau bawanya" kata Devan.

"Iyah makasih yah Dev" jawab Geo sambil tersenyum.

"Yaudah yuk" ajak Devan lalu mereka pergi ke parkiran motor.

Geo sengaja menunggu Devan di depan gerbang sekolah. Karna menurutnya lebih baik dia naik dari sini dan langsung bergerak keluar sekolah.

Motor Devan sudah berada di depan Geo tapi dia tidak kunjung naik dan membuat Devan bertanya-tanya.

"Kenapa gak naik ?" Tanya Devan.

"Aku gak bawa jaket" jawab Geo.

"Siapa suru gak bawak" kata Devan.

"Aku lupa pinjem jaket kamu yah" pinta Geo sambil tersenyum.

"Kan panas Ge masak kamu tega lihat aku jadi gosong" jawab Devan.

"Kamu kan cowok yah wajar sih kalau hitam" balas Geo.

"Kalay aku hitam terus jelek ?" Tanya Devan.

"Atau kamu emang mau aku jadi jelek terus kamu bisa selingkuhin aku dengan alasan aku tambah jelek. Iyah ?" Tanya Devan lagi.

"Ihhh apaan sih. Gak usah ngacok deh" jawab Geo.

"Yaudah cepat dong Dev. Kan ntar kamu bisa pakek lagi kalau udah sampai rumah aku" sambung Geo.

"Ahhh aku bakalan kasih kalau kamu mohon sama aku" kata Devan jahil.

Geo merasa dikerjai oleh Devan. Dia langsung cemberut dan membuang muka.

Love is You [Finish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang