Mantan

111 5 0
                                    

Setelah Devan mengantar Geo pulang dia tidak langsung balik ke rumahnya. Tapi dia pergi ke sebuah cafe untuk menjumpai Ify dan Ernes. Mereka sudah membuat janji terlebih dahulu dan Devan sudah berada di parkiran cafe itu.

Devan masuk ke cafe tersebut dan mencari keberadaan Ify dan Ernes. Mereka bilang sudah sampai dan sedang menunggu Devan di cafe tersebut.

Ify melihat kehadiran Devan dan segera bangkit dari duduknya.

"Dev sebelah sini" panggil Ify.

Devan mendengar panggil an Ify lalu dia berjalan ke arahnya.

"Maaf gue telat" kata Devan.

"Santai" di balas oleh Ernes.

"Udah baikan sama Geo ?" Tanya Ify.

"Udah kok" jawab Devan sambil mencari pramusaji cafe itu. Dan segera memesan minuman dingin.

"Ify tau pacar loe ?" Tanya Ernes.

"Taulah" jawab Devan.

"Kita satu sekolah dan pacar Devan satu kelas gue" sambung Ify.

"Wow keren. Terus loe gak kenapa-kenapa gitu Fy ?" Tanya Ernes.

"Awalnya sih gue gak suka tapi sekarang biasa aja" jawab Ify.

"Yakin ?" Tanya Ernes lagi.

"Gak usah pancing" kata Devan sambil membalas line Geo.

"Gue mau tau aja gitu" kata Ernes lagi.

"Yakin. Lagi pula Geo orang baik" jawab Ify.

"Yakin gak panas ?" Tanya Ernes lagi.

"Nih kentangnya yang panas" kata Devan sambil memasukan kentang goreng kedalam mulut Ernes.

Lalu mereka tertawa dan berbicara tentang hal lain. Tentang kepindahan Ify ke Indonesia.

Kisah piluh Ernes yang di tinggal oleh teman-temannya karna pindah sekolah. Putusnya Ernes dengan mantan-mantannya dan kedatangan David juga. Seketika Devan merasa tak enak dengan David karna kejadian tadi di rumah Geo. Pasti dia merasa terkejut karna kejujuran Devan tadi. Tapi entahlah memang benar seperti itu adanya.

"Fy ntar loe kuliah dimana ?" Tanya Ernes.

"Kenapa ? Mau ikut ?" Tanya Ify balik.

"Yahkali gue ikut loe. Gue mau ikut Devan aja. Ntar kalau ikut loe gue jadi gak laku lagi" jawab Ernes.

"Kok gak laku ?" Tanya Ify lagi.

"Ntar cewek-cewek gak mau deketin gue karna loe. Ntar mereka bilang wah cakep banget pacarnya jadi takut deh deketin gue" jawab Ernes.

"Haha somplakk" jawab Ify.

"Tapi gue beneran tanya. Loe bakal kuliah dimana ?" Tanya Ernes.

"Gue belum kepikiran soalnya gue masih harus kontrol kesehatan gue" jawab Ify.

"Oo gitu" balas Ernes.

"Kalau loe mau kuliah dimana ?" Tanya Ify ke Ernes.

"Dimana-mana hati ku senang" jawab Ernes.

Devan segera menjitak kepala Ernes karena geram dengan jawabannya.

"Aduhh sakit tau" bentak Ernes sambil mengelus-ngelus kepalanya.

"Makanya jawabnya bener" kata Devan lagi.

"Gue kuliah bareng Devan. Puas ?" Jawab Ernes.

"Gue gak mau bareng loe" jawab Devan.

Love is You [Finish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang