Ulang Tahun Surya

89 3 0
                                    

Devan sudah menyiapkan dirinya untuk berbicara kepada mamanya dan berpura kalau ingin mengajak keluar bersama Geo padahal ada maksud yang terselebung.

Devan mengetuk pintu kamar mamanya dan masuk saat mamanya menyuruhnya masuk.

"Ada apa Devan ?" Tanya Tiwi sambil mengoleskan krim muka ke wajahnya.

"Besok mama sibuk gak ?" Tanya Devan.

"Besok mama ada rapat pagi terus dilanjut ke makan siang. Mungkin pulangnya sore. Kenapa ?" Tanya Tiwi balik.

"Devan mau ajak mama jalan bareng Geo. Biar making dekat gitu" jawab Devan.

"Ooo boleh" balas Tiwi.

"Okey besok Devan jemput mama di kantor" kata Devan bersemangat.

Tiwi mengangguk setuju lalu melanjutkan lagi kegiatannya.

Devan balik ke kamarnya dan menelepon David.

"Halo" sapa David di seberang sana.

"Mama mau tapi gue bohong dikit"

"Syukur deh tante Tiwi mau"

"Tante ?"

"Iyah syukur deh mama mau datang"

"Bagus"

"Okey gue bakal siapin semuanya"

"Semoga kita berhasil"

Setelah itu Devan memutuskan sambungan telepon Devan berbaring di kasurnya lalu mencari kontak Geo dan meneleponnya.

"Halo"

"Halo sayang"

"Sok mania deh"

"Aku lagi senang"

"Karena ?"

"Aku gak berantem lagi sama David"

"Aku udah tau"

"Dari siapa ?"

"David. Tadi sore dia telepon aku"

"Kamu teleponan sama David ?"

"Iyah dia cuman bilang itu doing kok"

"Aku mau marah sama kamu"

"Marah kenapa ?"

"Kamu kemaren jalan sama David kan ?"

"Ahhh halo Dev gak jelas"

"Gak usah ganti topik"

"Iyah maaf"

"Kemana ?"

"Kita cuma ngobrol doang di cafe"

"Terus dia nembak kamu"

"Kok tau ?'

"Jadi bener ?"

Love is You [Finish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang