I Need Your L❤ve

bab 2

Setelah satu tahun berada di Bogor, akhirnya Ify kembali ke ibu kota.
Tempat orang tua dan kakak nya tinggal.
Ify menghela nafas panjang, jujur ia rindu tempat kelahiran nya ini.
Tapi, satu yang membuatnya khawatir.
Pria itu..
Apakah Ify akan bertemu lagi dengan nya.

Gabriel -kakak Ify- masuk kedalam kamar adik nya.
Melirik kearah Ify yang sedang termenung di balkon.

"Ify?"
Panggil Iel.

Ify menoleh, lalu tersenyum,
"Eh, kak Iel. Kenapa kak?"

Iel menggaruk tengkuk nya,
"Uhm, gue mau pergi ke Mall. Bareng cewek gue. Mau ikut nggak?"

Ify memutar bola matanya,
"Enak aja lo. Mana mau gue jadi obat nyamuk."

"Yaudah. Ntar keperluan mos lo buat besok, gue aja yang beli."

"Oke sip kak! Tapi gue bosen dirumah mulu. Pengen jalan, naik apa dong?"

Iel menyentuh dagunya,
"Mobil dipake papa, motor mau gue pake. Ah! Lo pake sepeda aja, nggak papa, sehat."

Ify mendengus,
"Yaudah deh. Makin kurus gue kalo gini ceritanya."

🍃🍃🍃

Alhasil Ify memutuskan untuk mengayuh sepeda nya menuju taman kota. Tempat ia dulu bermain bersama para sahabat.
Hei, apa kabar Agni dan Via yah?
Udah lama banget nggak ketemu.

Saat Ify mengayuh, ada sesuatu yang mengganjal ban sepeda nya hingga tabrakan pun tak dapat dihindari.

"Aaaaa!!"
Teriak Ify.
Seorang pria yang baru saja lewat pun menjadi korban kecelakaan ini.

"Woi, punya mata nggak lo!"
Bentak pria itu lalu berdiri.

Ify membenarkan posisi sepeda nya, lalu mendengus sebal tanpa melihat kearah pria itu,
"Heh! Jangan salahin gue! Salahin noh batu, napa?"

Ify mendongak. Mulutnya sedikit terbuka.

Pria itu pun tampak terkejut,
"I-Ify?"

Ify menggeleng,
"Sorry. Gue nggak sengaja."
Dengan cepat Ify mendorong sepeda nya dan berjalan menjauhi pria itu.

Pria itu mengejar Ify dan menyamakan langkah nya.

"Ify, ini lo kan? Gue nggak salah lihat kan?". Pria itu memegang tangan Ify erat.

Ify menggeleng, matanya mulai berkaca-kaca.
"Sorry. Gue nggak kenal sama lo. Gue-gue harus pergi."
Ify menaiki sepeda nya dan menggayuh dengan cepat.