I Need Your L❤ve

bab 11

Rio dan Ify berjalan menaiki panggung. Seketika suasana menjadi hening.

Semua mata menatap mereka heran,
"Oke semuanya. Karena si Ify telat, jadi dia kena hukuman. Yaitu duet bareng gue,"

Ify berdecak,
"Udah mulai aja langsung."

Rio menyentuh mic, dan memetik gitarnya,

Rio
Ku ingin tau
Ku ingin kau slalu
Dekat dengan mu setiap hariku

Ify
Sudah kah kau yakin
Untuk mencintaiku
Ku ingin hanya satu tuk selamanya

RiFy
Ku tak melihat dari sisi sempurna mu
Tak peduli kelemahanmu

Yang ada aku jatuh cinta
Karena hatimu

Cintaku
Tak pernah memandang siapa kamu.
Tak pernah menginginkan kamu lebih
Dariapa adanya dirimu
Selalu

Cintaku
Terasa sempurna karena hatimu
Slalu menerima kekurangan ku
Sungguh indah cintaku
🎶

"Mereka emang cocok. Nggak salah kak Rio nunggu Ify selama 2 tahun,"
Bisik Via.

Alvin mengangguk setuju,
"Yah, walaupun gue awalnya marah banget pas tau si Rio jadiin Ify sebagai bahan taruhan,"

Cakka terkekeh,
"Walaupun dia udah kita bikin bonyok waktu itu, hahaha."

Agni memukul lengan Cakka,
"Dasar. Gue tau, kak Rio itu cinta banget sama Ify. Tapi gue ragu, apa Ify mau maafin kak Rio atau nggak,"

Via berdehem,
"Kak Rio pasti berjuang untuk itu, gue yakin."

"Pantes deh, dulu si Ify cinta banget sama Rio. Rio nya gitu, hahaha"
Tawa mereka berempat.

Lagu berakhir, Ify pun langsung turun dari panggung, namun dicegah oleh Rio.

Ify mengernyit,
"Apa lagi sih, kak? Belum puas hukum Ify?"

Rio menggeleng. Tiba-tiba pria itu bertekuk lutut,

"huwaa!! Itu kak Rio mau nembak yah?"
"Ih, mauuu dong digituin!!"
"Yahh, kak Rio gueee!!"
Teriak anak cewek dari bawah panggung.

Ify semakin bingung dibuatnya,
"Kak? Ngapain sih?"

"Fy, gue tau lo marah banget sama gue. Tapi plis, kasih gue kesempatan kedua, kasih gue kesempatan buat bisa ngerangkai hati lo, lagi."

Ify menatap mata teduh pria itu.
Tak ada kebohongan, hanya ketulusan.

"Terima! Terima! Terima!"
Teriak murid lainnya.

Ify semakin bingung,
"Uhm, tapi-Ify,"

"Fy, plis.."

Ify pun akhirnya mengangguk,
"Iya kak, Ify bakal ngasih kakak kesempatan.."