Verena berada dalam ruangan bercat abu-abu bersama axel-ayahnya dan bundanya.
" ayah sudah mengetahui ungkapan cinta aldric padamu, kenapa kamu tidak memberitahu ayah? " axel menatap verena yang saat ini sedang mengupil.
" ayah gak nanya, lagi pula itu kan privasi vena " jawab verena dengan tampang polos. Tuingg... Verena melemparkan upilnya kesembarang arah, membuat axel bergidik jijik.
" lalu, kamu menjawab apa? " axel memberi jarak antara dirinya dengan verena, takut jika saja verena iseng dan melempar upilnya tepat mengenai wajah rupawannya.
" kepo banget urusan anak muda " cibir bunda verena.
" iya nih, kepo " ucap verena ikut nimbrung.
" verena, ini menyangkut misi kamu " tegas axel.
" aku belum jawab " jawab verena datar.
" jika kamu ingin untung kamu seharusnya menerima pernyataan cinta aldric " usul axel.
" jangan terima kalo kamu sama sekali gak nyimpen rasa buat aldric, kalo kamu terima aldric tanpa ada dasar cinta sama aja kamu permainin dia " Rachel mengemukakan pendapatnya.
" wkwk... Kerasa dibisikan setan + malaikat " batin verena sembari terkekeh.
" ntar aku pikir-pikir dulu " jawab verena dengan nada tidak peduli.
Drtt...
Drink from me,drink from me..
Drtt...
Then we'll shoot across the sky..
Drtt...
Symphony...
Ponsel verena bersenandung menandakan panggilan masuk, tertaralah nama arka.
" nohh malaikat pelindung kamu telfon" goda rachel saat mengetahui yang menelfon adalah arka.
" apasih bun " sewot verena. Verena segera memisahkan diri dari kedua orang tuanya untuk mengangkat telfon arka. Setelah sampai di balkon ruangan axel, verena segera menggeser tombol hijau.
" halo " sapa arka dari sebrang sana.
" iya, ka? "
" lo sibuk, gak? "
" gak, gue lagi lepas " jawab verena seadannya.
" makan siang bareng yuk " ajak arka.
" boleh kebetulan gue belum sempat makan siang. Ehh lu kaga sekolah? "
" bolos, hehe.. " kekeh arka yang terdengar jelas di pendengaran verena.
" Ciahh bad boy " ejek verena lalu tertawa.
" kalo gue bad boy, gue bisa dong deketin lo. Secara lo kan suka yang bad" kode yang menyerupai candaan.
" hahaha... Bisa aja lo. Mau jemput, nih? Gue lagi ada di ruang ayah " mendengar jawaban verena membuat hati arka serasa ditohok.
" ya udah, gue jemput kesana aja, sekalian pamit sama camer " kode kedua arka.
" camer dari hongkong?! Ngimpi sono " kekeh verena karena sama sekali tak menyadari kode yang sebenarnya ingin dikatakan arka.
" huftt... " arka membuang nafas beratnya
" ya udah, gue otw "
" sip, gue tunggu " verena pun memutuskan sambungan telfonnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maintain [Tamat]
Teen FictionSeorang gadis yang bernama Axella Verena Elvaretta memutuskan menjadi seorang sicret agent, lantaran masa lalu yang sangat tidak bersahabat. Dengan bantuan ayahnya, Verena pun menjadi gadis tangguh yang sangat disegani. Hingga akhirnya sang komandan...