Loading. . .
█ 1%
██ 10%
███ 20%
████ 30%
█████ 40%
██████ 50%
███████ 60%
████████ 70%
█████████ 80 %
██████████ 90%
Loading . . .
████████████100%
Success(> " " <)
( ='o'= )
-(,,)-(,,)-
Enjoyed!╔═════════════════╗
║̶ «̶ː̖́[Mα̲̲̅̅̅ι̅ntα̲̲̅̅ιn̅̅]ː̗̀»̶ ║
̖́[α̲̲̅̅̅lexα̲̲̅̅] & ̖́[α̲̲̅̅̅ldric̲̲̅̅]
╚═════════════════╝Hospital Blue Royal, jakarta indonesia || 11.20
Alexa tenah terdiam menatap pemandangan kota jakarta dari dalam kamar rawat inapnya. Entah kenapa dia merasa resah, dia bukanlah iblis atau tuhan yang bisa mengetahui apapun. Namun entah mengapa jantungnya berdebar tidak karuan, seakan tenah terjadi sesuatu. Suara gaduh di depan kamarnya menjawab keresahan Alexa, suara pukulan dan ringisan terdengar dari luar. Aldric memang memperintahkan beberapa orang untuk menjagannya, dan setidaknya itu membantu untuk mengulur waktu. Alexa berpura-pura tidur di atas brankar, tangannya sudah siap meraba sisi kiri kasurnya yang terdapat Glock 20 miliknya yang sengaja dipersiapkan Adel jika berada dalam kondisi mendesak.
Suara pintu pun terbuka. Alexa sudah siap dengan akting tertidurnya, seorang agent memang harus memiliki bakat seperti artis yaitu bisa akting. Dan hal itu sangat membantu dalam situasi seperti ini. Jangankan pura-pura tidur, pura-pura mati pun Alexa bisa.
"Tenang banget hidupnya jalang ini. Gara-gara dia suami saya meregang nyawa. Dasar murahan". Umpat seorang wanita berpenampilan fashionable.
"Saya akan membunuhmu, jalang". Alexa merasa wanita itu mulai mendekatinnya, dari instingnya Alexa dapat menebak jarak mereka terpisah sekitar 2 meter.
Dug..
Dug..
High heals itu mulai kembali mendekat. Alexa dengan segera menyibak selimutnya dan menendang pisau yang berada di tangan kanan wanita itu. Moncong pistol Alexa tepat berada di depan kening wanita itu. Wanita itu sangat terkejut dengan pergerakan Alexa tiba-tiba.
"Nyonya Bianca. Sangat mengejutkan jika anda ingin menjenguk saya". Ujar Alexa lalu tertawa sumbang.
Wanita bernama Bianca itu bergetar. "Dan.. Anda cukup unik ya. Dimana-mana jika orang menjenguk seharusnya membawa makanan atau hal yang bermutu, dan anda malah menodongkan pisau". Bianca tetap terdiam, suaranya seperti tertahan di tenggorokan.
"Karena anda begitu unik. Saya juga menyambut anda dengan unik juga, bagaimana?".
Pintu terbuka dan memperlihatkan Aldric dengan kemeja serta jas yang sudah tidak rapi. Sepertinya pengawal Bianca sudah di tumbangkan oleh Aldric.
"Baby..," . Panggil Aldric ketika melihat kekasihnya yang menodongkan pistol pada seorang wanita.
Alexa tersenyum. Fokus Bianca teralihkan ketika Aldric datang, Bianca terus menatap Aldric terpesona. Dengan sigap Alexa memelintir lengan Bianca dan memakaikan borgol yang sudah ada di nakas ruangan rawat inapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maintain [Tamat]
Teen FictionSeorang gadis yang bernama Axella Verena Elvaretta memutuskan menjadi seorang sicret agent, lantaran masa lalu yang sangat tidak bersahabat. Dengan bantuan ayahnya, Verena pun menjadi gadis tangguh yang sangat disegani. Hingga akhirnya sang komandan...