Chapter 43

1.6K 105 15
                                    

Loading. . .
█ 1%
██ 10%
███ 20%
████ 30%
█████ 40%
██████ 50%
███████ 60%
████████ 70%
█████████ 80 %
██████████ 90%
Loading . . .
████████████100%
Success 

(> " " <)
( ='o'= )
-(,,)-(,,)-
Enjoyed!
W

arning typo⚠

╔═════════════════╗
║̶ «̶ː̖́[Mα̲̲̅̅̅ι̅ntα̲̲̅̅ιn̅̅]ː̗̀»̶ ║
̖́[α̲̲̅̅̅lexα̲̲̅̅] & ̖́[α̲̲̅̅̅ldric̲̲̅̅]
╚═════════════════╝

Bagai disambar petir pada siang bolong,  pesan yang dikirimkan Alexa sangat mengejutkan bagi Aldric. Selesai? Tidak akan, Aldric tidak akan melepaskan Alexa. Sungguh hanya gadis itu yang mengisi kekosongan hatinnya, tidak ada sama sekali niat untuk berpaling walau hanya sedetik pun.

Alexa.khareen

khareen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alexa.khareen i wish i could pretend i didn't need yu🤓
Like 316.778 Comment 305.231

Aldric langsung terbakar api cemburu, bagaimana bisa dengan seenaknya Alexa mengunggah foto bersama pria lain saat dirinya baru saja mengakhiri hubungan dengannya. F*ck! Apakah gadis itu membodohinnya selama ini? Apakah selama beberapa tahun ini dia sudah mendapatkan penggantinnya, dan sengaja membalas dendam?

Aldric melempar ponsel keluaran terbaru miliknya. Cemburu, kesal dan kecewa. Aldric tersiksa selama ini untuk mencarinnya dan gadis itu malah asik-asikkan dengn kekasih barunnya?

Velix yang mendengar keributan dari ruangan Aldric segera mengambil langkah.

"Ada apa tuan? ". Ucapnya dengan sopan, pemandangan awal yang dia dapat adalah pecahan sebuah benda yang diyakini adalah ponsel.

"Gadis sialan itu! Apa yang sebenarnya dia lakukan padaku! Bitch! ".  Velix tak mengerti, yang ada difikirannya adalah––Oktavia Zhafita. Apakah gadis itu melakukan sesuatu pada tuannya?

"Alexa! Gadis brengsek yang selalu bisa membuatku sakit hati". Velix terkejut, bagaimana bisa Aldric berucap sekasar itu setelah menyebut nama gadis yang sangat dia cintai.

Velix mendekati Aldric. "Tenang tuan! Apa yang sebenarnya terjadi? ".

Sebelum menjawab pertanyaan Velix, Aldric tiba-tiba terlihat kesulitan bernafas. Velix dengan reflek memukul tengkuk Aldric agar kesadarannya hilang.

Maintain [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang