Badboy (Mffashar) ❌ (Namakamu)

08:: Sahabat/ cinta?

"Tapi, gue masih bingung sama perasaan gue, sendiri, ca."

"Oke gue ngerti, tapi tolong lo jangan jauhin gue (nam). Cuma lo orang yang bisa gue diharapin."

"Iya ca, gue ga akan jauhin lo."

 
  Kini jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Aca mengantarkan (nam) pulang. Seperti biasa, tidak ada sepatah katapun yang tercipta, dari mulut mereka berdua. Sesampainya dirumah, (nam) langsung turun dari motor Aca.

"Makasih."

"Iya, yaudah gue balik."

Aca menyalakan mesin motornya, dan motornya melaju meninggalkan pekarangan rumah (Nam). Sementara, (nam) dikamarnya, merasakan sedikit perasaan bingung.

"Gue tau ca, gue paham. Lo itu ga seburuk apa yang dikata orang, terhadap lo."

"Lo itu baik, tapi orang anggap lo sebelah mata."

Begitulah ucapan kata demi kata, yang dikeluarkan dari mulut (Nam). Paginya, (Nam) berangkat sekolah dengan menaiki angkotan umum, tepat jam setengah tujuh, (nam) sampai didepan gerbang sekolahnya.

   Ia berjalan menuju kelas, dikelas ternyata sudah ada diva. (Nam) mulai menceritakan kejadian malam ketika bersama Aca. Diva yang senantiasa, mendengarkan curhatan (Nam) dengan baik, lalu diva memberikan saran terhadap (nam).

"Mending gini deh, lo ikutin apa kata hati kecil lo,"

"Kalo lo, sayang sama aca. Lo terima dia apa adanya, inget (nam) sikap, sifat seseorang itu bisa diubah."

"Tapi, gue bingung div. Gue takut aca, cuma pura-pura sayang sama gue."

"Gamungkin. Gue yang hampir satu tahun, sekelas sama dia. Gue tau, dia kalo udah sayang sama satu orang bakalan terus sayang."

"Makasih, div, sarannya."

Bel masuk berbunyi, pelajaran dimulai. Kini saatnya pelajaran olahraga, (Nam) berganti pakaian seorang diri. Diva? Dia ada urusan dengan guru.

Ditoilet, ternyata toilet sudah sepi. (Nam) memasuki salah satu bilik toilet. Selesai berganti pakaian, (nam) keluar menuju lapangan.

PERCEPAT.
Jam pelajaran olahraga telah selesai, kini saat (nam) mencari diva. Ntah diva ada dimana sekarang, dikantor guru tidak ada, diperpus tidak ada. Kemana sih, tuh anak?!?!.

"Nyari siapa?," Terdengar suara Aca yang tiba-tiba berada disamping (nam).

"Diva."

"Oh, tadi diva udah ke kantin, sama ajeng."

"Pantesan. Yaudah ca, gue duluan ya."

  (Nam) berlari kecil, menuju kantin. Tak sengaja (nam) menabrak seorang cewe. Mungkin kakel dia, atau seumuran dia? Ntahlah.

"Lo kalo jalan pake mata dong!."

"Iya ka, maaf." (Nam) menundukkan kepalanya, dia bertabrakan dengan kakel yang bisa terbilang famous. Ka Sierra, namanya.

"Lo anak baru itu, kan?!"

"Iya. Maaf ka, gue buru-buru." Ucap (nam), ia langsung pergi meninggalkan ka sierra.

"Ga sopan banget," gerutu Sierra ketika, (Nam) sudah pergi.

Ketika sampai dikantin, (Nam) langsung mencari dimana Diva dan Ajeng berada. Ya, akhirnya ketemu.

"Lo ish, nyebelin banget. Gue ditinggal sendirian."

"Ya maaf, gue diajak ajeng."

"Ah, lo. Untung tadi gue ketemu Aca, dia yang ngasih tau kalo lo, sama ajeng, ada dikantin."

"Cie, udah lo itu terima aja, sepupu gue." Ucap Ajeng.

"Apasi jeng, tauah."

"Bener tuh, (Nam). Lo itu cocok ko sama Aca,"

"Eh iya, tadi gue tabrakan sama ka Sierra."

"WHAT?!?!"

"Kenapa sih lo berdua, salah emang?."

"Salah banget, (Nam). Lo tau ga, ka Sierra itu Kakel paling famous, cantik. Semua cowo suka sama dia, tapi satu cowo yang ga suka sama dia, yaitu Aca."

"Terus,?" Balas (Nam).

"Nah satu lagi, gue denger-denger ka Sierra juga, suka sama Aca. Dia deket sama Aca udah lama, tapi Aca ga ngerespon." Sambung Ajeng.

"Lah, urusan sama gue apa,?"

"Gatau si."

"Hai, (Nam)." Sapa Aca. (Nam) menoleh, ke sumber suara tersebut. Ternyata Aca, telah duduk dibangku sebelah (Nam).

"Lo, ca."

"Gue izin kesana dulu ya, gaenak disini." Ucap Diva.

"Gue juga, deh." Sambung Ajeng.

"Eh, lo berdua mau kemana?." Namun Diva dan Ajeng telah pergi terlebih dahulu, sekarang tinggal Aca dan (Nam).

"(Nam)?."

"Kenapa, ca?."

"Alesan lo belum jawab, perasaan gue kenapa?."

"Gue, gatau."

NEXT OR NGGA?
BTW HAPPY IED ADHA🎉🐑🐮🔪

JGN LUPA VOTE+KOMEN KALO UDAH BACA💕

BTW, BESOK TGL 2SEPT AUTHOR ULTAH LOH:v GADA YANG NGUCAPIN GITU?