Aca Pov's
"Sumpah, gue kecewa banget sama lo Sa, gue kira lo itu beneran sayang sama gue, ternyata lo cuma mau buat gue jauh sama (Nam),"
"Dan satu lagi, gue gak nyangka kalo lo itu sepupu Adelia" sambung Aca.
"Ca, dengerin penjelasan gue dulu," pinta Clarissa.
"Gaada yang perlu di jelasin. Semuanya udah cukup bagi gue, sekarang dan seterusnya gue bakal pindah ke Indonesia lagi!" Ucap Aca sambil melangkahkan kakinya meninggalkan Clarissa.
Diat Pov's
Pada saat mereka semua berkumpul, tiba-tiba iPhone Diat berbunyi. Menandakan ada yang menelponnya. Diat melihat dilayar iPhone nya ternyata, yang menelponnya adalah (Nam).
"Hallo Yat,"
"Lo kemana aja? Lo masih ngehubungin gue buat apa?! Udah puas lo buat gue nunggu?! Atau belum?"
"Maksud gue gak gitu Yat, lo belum tau alesan gue gak ada kabar selama beberapa minggu ini,"
"Udah lah (Nam), gue terlanjur kecewa sama lo,"
"Tapi Yat?,"
Diat langsung memutuskan sambungan telponnya itu. Diat tidak mendengarkan penjelasan (Nam).
"Yat. Kenapa lo mutusin telponnya gitu aja?," tanya Raisha.
"Gue kecewa sama (Nam). Gue cape Sha, gue nunggu dia, dan sekarang dia kembali lagi tanpa ada rasa bersalah sedikit pun," jelas Diat.
"Lo salah Yat, kalo lo tau alesan dia yang sebenarnya, lo pasti nyesel."
"Gue sama Ajeng tau alesan kenapa (Nam) gak ada kabar selama beberapa minggu ini," sambung Raisha.
"Maksud lo?," tanya Diat.
"(Nam) sakit Yat! Dia mengalami kerusakan ginjal, dia sekarang mau operasi. Selama beberapa minggu ini (Nam) dirawat, tapi dia sengaja ga ngasih tau lo. (Nam) gamau nyusahin lo," jelas Raisha.
"Ko lo bisa tau, Sha, Jeng?" Tanya Ray.
Flashback On.
"Hallo (Nam), lo kenapa kok seminggu ini ga sekolah?,"
"Maafin gue Sha, gue sakit. Gue bakalan di operasi, ginjal gue rusak. Doaian gue operasi ya,"
"Lo bohong kan (Nam)? Ini ga lucu sumpah!"
"Gue serius Sha. Yaudah ya, gue minta lo jangan kasih tau Diat dulu. Biar gue yang jelasin sendiri, intinya lo doain gue aja, hehe."
Flashback off.
Diat yang mendengarkan penjelasan Raisha langsung merasa bersalah. Apakah yang harus di lakukan Diat?
Tak lama, handpone Diat berbunyi. Diat lantas melihat dilayar handponenya ternyata itu adalah Aca.
"Aca guys, angkat gak nih?," tanya Diat.
"Angkat aja, siapa tau Aca mau bilang sesuatu."
Diat pun mengangkat telpon dari Aca.
"Hallo Ca?,"
"Akhirnya, lo mau angkat telpon gue lagi. Gue mau jelasin semuanya, lo bisa ketemuan sama gue?,"
"Lah, lo mabok ya Ca. Lo kan di German, sedangkan gue di Indonesia."
"Elah, gue serius. Gue ada di Indonesia, gue pindah lagi. Lo gue tunggu di cafe moza sekarang,"
"Okelah,"
Tut...tut...tut...
Diat, Ray, Raisha dan Ajeng menuju cafe moza. Benar saja, di dalam cafe Aca sudah menunggu. Diat, Ray, Raisha, dan Ajeng langsung menghampiri Aca. Aca yang menyadari akan kehadiran Diat dan yang lain langsung mempersilahkan duduk, dan memesan beberapa minuman dan makanan.
"Ca, ko lo bisa ada disini? Bukannya sekolah lo itu belum libur, terus pacar lo yang di German gimana?," tanya Ajeng.
Aca langsung menceritakan semuanya. Setelah itu, Aca ingin mengetahui keberadaan (Nam) sekarang. Namun, semua hanya diam.
"(Nam) dimana?,"
"Dia sakit Ca. Ginjal dia rusak, (Nam) sekarang mau di operasi, tapi dia belum dapet orang yang mau mendonorkan ginjalnya,"
"Gue mau donorin ginjal gue buat (Nam), dia di rawat dimana?," ucap Aca.
"Rumah Sakit Medika Utama,"
Mereka semua langsung menuju rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, terlihat kedua orang tua (Nam).
"(Nam) gimana keadaannya tan?," tanya Ajeng.
"Dia lagi nunggu sampe ada orang yang mau ngedonorin ginjalnya buat (Nam), kondisi (Nam) sekarang benar-benar lemah," jelas Papah (Nam).
"Aca bersedia donorin ginjal Aca buat (Nam) tan, om," ucap Aca.
"Kamu serius Ca? Kamu ga keberatan?," tanya Mamah (Nam).
"Serius tan,"
Aca akhirnya dibawa oleh dokter untuk memeriksa keadaan ginjal Aca. Ternyata ginjalnya masih bagus. Operasi akhirnya akan dilakukan pada jam 4 sore.
"Yat, Ray, Sha, Jeng. Lo semua plis, gausah kasih tau (Nam) soal donor ginjal ini. Gue gamau ngerusak hidupnya dia lagi, karena kehadiran gue," pinta Aca.
"Satu lagi, lo boleh ngasih tau (Nam) ketika gue udah ga ada di dunia ini lagi," sambung Aca.
Mereka semua hanya mengangguk. Menanggapi ucapan Aca itu. Akhirnya jam 4 tiba, Aca yang sudah berada di dalam ruang operasi, begitupun dengan (Nam). Aca yang terlihat sudah tak sadarkan diri akibat pengaruh obat bius. Operasi berjalan selama 4 jam.
Neks ga woi?
Maapin baru bisa update sekarang:((
Ceritanya makin gaje ya:)1. Apa yang dilakukan Aca setelah operasi?
Perlu di jawab loh gaes.
Jan lupa juga vote+komen kalo selesai baca🙈
Makasii🌹
-JodohnyaAca💋-
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy (Mffashar) ❌ (Namakamu)
Teen FictionJangan pernah menyia-nyiakan seseorang yang beneran sayang sama kamu. Kamu nggak akan tau, perasaan orang itu untuk esok dan seterusnya. Bisa saja dia bosan, karena di sia-siakan oleh kamu. Lalu, dia memilih untuk pergi. Dan akhirnya kamu menyesali...