"Nak, itu tadi pacar kamu ya?."
"Ih mah, itu temen."
"Temen, apa temen?."
(Nam) tidak menjawab pertanyaan dari mamahnya. Karena pasti akan ditanya lebih detail tentang Aca "Daripada nanya yang aneh-aneh mending masuk kamar aja." Batinnya.
"Udah ah mah, (nam) mau masuk kamar dulu. Mau mandi, dadah mamah."
🎈🎈🎈
Disisi lain, Aca dan gerombolannya sedang nongkrong disuatu tempat biasa. Namun kali ini Aca asik bermain handpone, Dan ia tidak seperti biasanya.
"Woi, lo asik sendiri aja. Minum nih, biasanya lo kan yang paling banyak minum." Ucap Mungga sambil menyodorkan satu gelas minuman beralkhohol.
"Gue lagi bingung aja, Lo punya nomor atau sosmed Diva ga?." Tanya Aca kepada Mungga.
"Buat apaan lo? atau jangan-jangan lo suka sama Diva?."
"Woi, Aca suka sama Diva woi." Teriak mungga. Sontak pandangan menuju kepada Aca.
"Ngga anj, gue cuma mau nanya aja sama dia. Jangan mikir yang aneh-aneh."
"Mana gc, idlinenya."
"Nih, divaazzr"
'Aca added was your friend.
'Aca
Add back sabi x.
Kalem gausah takut, gue cuma mau nanya.Udah ya.
Iya, nanya apa?.Div, Lo kan temen deketnya (nam).
Lo punya ga idline dia or sosmednya.
Gue bagi dong.Iya.
Gue sih cuma punya nomor WAnya aja.
Buat apaan emangnya?.Ga buat apa-apa.
Bagi anj, gue cuma mau tau dia aja.Oh yaudah.
Nih nomor WAnya 072163792013.Makasih.
Read...
"Lo kenapa ca? Kayanya seneng banget."
"Gue dapetin nomor (nam)."
"Hah?! Maksud lo, anak yang tadi di halte itu?."
"Iya."
🎈🎈🎈
Selesai mandi (nam) langusung membuka iPhonenya, ternyata ada WA yang masuk.
Message from 08341123412.
"Nomor siapa ya?. Ko gue ga kenal sih, nomornya."
08341123412
Hai, (nam).
Ini gue Aca.Lo siapa?
Ngaku-ngaku jadi Aca. Mana mungkin Aca ngeWA gue.Serius gue Aca.
Lah, emang salah gitu kalo Aca ngeWA lo?.Lo gausah bercanda, deh.
Lo Diva kan?.Dih batu, ini gue Aca.
Lo ga percaya?.Kalo emang Aca, coba lo telpon.
Ngga.08341123412 is calling.
"Duh kalo beneran Aca gimana ini?."
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy (Mffashar) ❌ (Namakamu)
Teen FictionJangan pernah menyia-nyiakan seseorang yang beneran sayang sama kamu. Kamu nggak akan tau, perasaan orang itu untuk esok dan seterusnya. Bisa saja dia bosan, karena di sia-siakan oleh kamu. Lalu, dia memilih untuk pergi. Dan akhirnya kamu menyesali...