Badboy (Mffashar) ❌ (Namakamu)

25:: Putus(?)dijodohin.

Info sedikit gaes.
"Thor, ko update part nya lama sih?"
Gini ya...
Pas waktu itu author mau buka wattpad. Pas udah masuk ke akun wattpad, ga sengaja ke logout. Nah kan, author lupa tuh password nya. Abis itu pasrah ajalah, abis itu coba diinget-inget passwordnya, and finally akhirnya bisa juga pake password itu.

Back to story....

"Aca mah, ih. Kamu nyebelin banget sih," guman (Nam).

"Hehe. Happy birthday sayang, wish u all the best." Ucap Aca sambil memberikan sebuah kotak besar, dengan pita berwarna pink muda.

"Amin, makasih ya," (Nam) menerima kotak itu.

"Et, tapi bukanya dirumah aja ya."

"Iya deh, ca."

Acara suprise party ulang tahun (Nam) berakhir. (Nam) diantarkan Aca pulang, karena waktu sudah larut malam. Sesampainya dirumah, (Nam) langsung masuk ke dalam kamarnya. Dan membuka kotak pemberian pacarnya itu, Aca.

"Isinya boneka unicorn, sama novel ih."

"Suka, ca. Eh, tapi ini ada surat, baca aja deh."

Begitulah ucapan yang dikeluarkan oleh mulut (Nam). Dengan penasaran isi surat tersebut, (Nam) langsung membuka lebih tepatnya membaca.

Dear (Nam).

"Maafin aku ya. Maafin aku mungkin sebelumnya ga bisa ngasih tau kamu secara langsung. Aku emang cowo yang pengecut. Kamu pasti sebelumnya bertanya-tanya, kenapa aku nulis surat ini. Aku jujur, aku sayang kamu. Tapi, aku terlanjur di jodohin sama kedua orang tua aku. Aku gabisa nolak permintaan mereka, cewe yang dijodohin sama aku itu pengidap penyakit leukimia dan ini permitaan terakhirnya. Maaf selama ini, aku udah sayang sama kamu, maaf kalo aku nyakitin perasaan kamu. Kamu boleh benci aku sekarang, kamu boleh ga kenal aku lagi. Dan asal kamu tau, cuma kamu orang yang aku sayang."

-Aca❤️

Setelah membaca surat itu, perasaan (Nam) hancur. Ia masih tak percaya, dengan apa yang dituliskan Aca. Apa maksudnya? Putus? (Nam) langsung membuka applikasi line dan langsung mengchat Aca.

Line.

Today, 21:00

•Ca?

•kenapa (Nam)

•Lo itu cowo brengsek. Lo udah bikin perasaan gue hancur! Gue sayang banget sama lo , Ca!

•Maksud kamu apa sih (Nam)? Aku ga ngerti

•Lo nulis surat kan? Lo di jodohin sama orang tua lo. Dengan alesan cewe yang dijodohin sama lo, pengidap leukimia.

•Maafin aku, (Nam)
•Aku terpaksa nerima itu, karena itu permintaan terakhir dia.
•Aku cuma sayang kamu

•Basi tau ga!
•Gue harap, lo bahagia sama dia
•Dan gue harap juga, lo gausah kenal gue lagi, anggap aja kita ga pernah saling kenal.

•(Nam), plis.
•Oke, Aku akan batalin perjodohan aku itu.
•Aku cuma sayang kamu (Nam)

•Lo bego.
•Sayang lo itu cuma di mulut doang!
•Mending kita putus. Besok gue balikin semua pemberian lo, termasuk boneka unicorn sama novel yang tadi lo kasih.

•(Nam), plis
•Gue cuma sayang lo

Block or no?
Block.

Setelah itu, (Nam) langsung melempar handponenya. Kini ia menangis sejadi-jadinya. Dirinya benci dengan Aca, Namun ia juga terlajur sayang sama Aca.

"Kalo udah sayang, susah ngelupainnya. Apalagi ngeikhlasin dia sama yang lain."

"Gue harap, gue ga nemuin lagi cowo kaya lo Ca!."

Esoknya..
Di sekolah, (Nam) membawa sebuah tas yang berisikan barang-barang pemberian Aca. Sesampainya di kelas, (Nam) langsung menaruh tas itu diatas meja Aca.

"Lo kenapa (Nam)?," Tanya Raisha.

"(Nam). Yang sabar ya, kalo Aca emang jodoh lo, pasti dia kembali lagi sama lo." Sambung Ajeng. Ajeng telah mengetahui permasalahan antara (Nam), dengan Aca. Karena Ajeng sepupu Aca, wajar aja kalo Aca sering cerita ke Ajenh.

"Maksud lo apa jeng? (Nam) putus sama Aca?," Tanya Raisha dengan wajah bingung.

"Iya sha. Aca di jodohin sama ortunya, dia gabisa nolak. Karena cewe yang di jodohin sama Aca pengidap leukimia. Dan itu permintaan terakhirnya." Jelas Ajeng.

"Siapa cewenya? Sini gue ajak ribut. Pho banget sih, cowo tuh banyak bukan Aca aja!." Ucap Raisha.

"Kalo ga salah sih, namanya Adelia." Balas Ajeng.

"Udah-udah gausah bahas itu lagi, oke:)." Ucap (Nam).

Tak lama. Aca, Diat, Ray datang ke kelas. Kini Aca dan (Nam) bagaikan tidak saling mengenal. Jangankan untuk mengobrol, menyapa 'hai' saja itu tidak mungkin lagi. Tidak ada lagi, Aca(Nam) yang tiap hari bahagia bersama, kini hanya sebuah kenangan semata.

"Kalo ini semua bisa ngebalikin perasaan lo yang hancur, gue bakal lakuin. Walau jujur, gue ga sanggup. Tapi gue sanggupin, karena gue mau ngeliat orang yang gue sayang bahagia, walau bukan sama gue."
-Aca-

"Besok lo tunangan Ca?," Tanya diat.

"Gue gatau harus berbuat apa lagi yat, gue bingung."

"Bego dasar. Lo tolak perjodohan itu, lo harus balik lagi sama (Nam)." Jelas Diat.

Next ga nih?
Maapin yaw update partnya lama banget:)

Vote+komen kalo udah baca yaw✨

Maapin kalo ada typo dimana-mana😂

-jodohnyaAca💋-