"Nam, bangun!!." Teriak Aca, Aca pun langsung tersadar. Bahwa ia tadi hanyalah mimpi, semata.
"Lo kenapa ca? Selama tidur tadi lo nangis," tanya Diat.
"Gue mimpi, (Nam) meninggal yat."
"Yaelah. Santai aja, orang (Nam) gapapa kok. Dia cuma luka ringan aja, mending lo masuk ke ruangannya. Dia udah sadar ca," jelas Diat.
Aca hanya mengangguk. Ia langsung memasuki ruangan (Nam), terlihat disana terdapat (Nam) terbaring. Namun, dalam kondisi yang sudah sadar, Aca langsung memeluk (Nam) seketika. (Nam) pun bingung dengan tingkah pacarnya itu.
"Aca kenapa? Ko kaya abis nangis gitu?," tanya (Nam) dengan muka polosnya.
"Eh- gapapa, kamu udah sadar?," tanya Aca balik.
"Aku belum sadar ca."
"Ko bisa ngomong kalo belum sadar," tanya Aca yang sengaja ingin membuat (Nam) kesal.
"Tau ah, ca." (Nam) langsung menatap Aca dengan tatapan yang sinis.
"Bercanda ko, sayang." ucap Aca dengan lembutnya.
Kata siapa, seorang Aca yang badboy tidak bisa berubah? Buktinya ia bisa luluh dan berubah ketika berada didekat orang yang disayangnya-(Nam)
"Emang, siapa sih yang bikin kamu jadi gini?!." tanya Aca dengan muka penasaran sekaligus kesal.
"Aku kepeleset aja ca, lagian ini gapapa ko." (Nam) berusaha bohong, agar Aca tidak membalas perbuatan orang itu. Namun sayangnya, Aca menepis kebohongan (Nam).
"Kamu tuh ya! Bohong aja, udah jujur aja. Aku lebih suka kamu jujur (Nam)."
"Aku udah jujur ca,"
"Bohong!."
"Yaudah kalo kamu tetep aja gamau jujur, Aku bakalan cari tau sendiri, dan bakal bales perbuatan orang itu." sambung Aca.
"Iya deh, aku jujur. Sebenernya yang ngelakuin ini semua itu Diva." ucap (Nam) pasrah.
"Tuh kan! Diva lagi, gabosen apa dia ngelukain kamu terus!."
"Udahlah ca, biarin aja."
Semua teman-teman Aca, dan (Nam) datang memasuki ruangan. Ajeng, Raisha datang untuk mengetahui keadaan (Nam). Sementara, Diat, Zaki, dan Ray datang hanya untuk sekedar membuat rusuh di kamar.
Mending lo yat, zak, ray gausah masuk kalo bikin rusuh mah. Gada faedah nya anjir!- Author
Berisik lo thor. Suka-suka kita lah- Diat, Zaki, Ray.
Ah lo. Gue pecat juga nih, di cerita ini. -Author
Nah lo, author marah:v -Aca
Aca diem lo!.-Author
Iya thor, ampun:(( - Aca, Diat, Ray, Zaki.
Nah gitu dong!-Author
Segini dulu yaw
Nanti di lanjut lagi:(:
Emang di part ini nih, ga jelas sumpah.23:12 author selesai ngetik dengan words 360.
Jgn lupa vote+komen YAAA!✨
-jodohnyaAca💋-
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy (Mffashar) ❌ (Namakamu)
Fiksi RemajaJangan pernah menyia-nyiakan seseorang yang beneran sayang sama kamu. Kamu nggak akan tau, perasaan orang itu untuk esok dan seterusnya. Bisa saja dia bosan, karena di sia-siakan oleh kamu. Lalu, dia memilih untuk pergi. Dan akhirnya kamu menyesali...