Betewe, ko cerita jd gini sih? Alur cerita nya ga jelas ya wkwk
Back to story...
"Tapi yat, lo dengan gampang nya bilang itu." Balas Aca.
"Dasar goblok. Lo itu sayang sama siapa sih? Lo yakin, gamau balik lagi sama (Nam). Ayo ca, lo itu harus bisa batalin perjodohan lo."
"Maaf yat, gue gabisa. Satu hal gue sayang banget sama (Nam), tapi gue juga gamau jadi anak durhaka."
"Basi bego, lo biasanya juga ngebantah perintah ortu lo, kenapa lo jadi kek gini ca?."
"Susah yat susah. Gue harap (Nam) bisa bahagia sama cowo lain. Yang bisa ngejaga dia, bikin dia bahagia setiap saat, dan gaakan nyakitin perasaan dia."
"Gue titip, (Nam) yat. Jaga dia baik-baik," ucap Aca yang langsung pergi meninggalkan Diat seorang diri.
Diat langsung mencerna perkataan Aca tadi. Apa maksudnya? Aca nyuruh Diat untuk jadian dengan (Nam)? Tapi, Diat bukan orang yang seperti itu. Dia gamau nikung sahabatnya sendiri.
Kring...
Bel pulang sekolah berbunyi. Seperti biasanya (Nam) kini menunggu di halte seorang diri, Ajeng?Raisha? Mereka sudah di jemput.
"Hai, (Nam)." Sapa Diat.
"Eh-yat?,"
"Lo sendirian aja (Nam). Mau gue anter pulang?," tanya Diat.
"Um, gausah deh. Gue naik angkot aja, lagian rumah gue deket ko."
"Lo yakin? Biasanya kalo udah sepi gini, anak-anak SMA sebelah pada muncul. Lo tau kan, musuh Aca?."
"Siapa? Rafly, Renald?."
"Iya. Dia masih ngincer lo, karena lo pernah bantuin Aca pas battle sama Dia."
"Terus, permasalahan sama gue apa? Kan gue udah ga ada hubungan lagi sama Aca."
"Batu lo jadi orang. Udah mending lo pulang bareng gue, lo mau di apa-apain sama mereka?."
"Ga."
"Yaudah. Kalo ada apa-apa sama lo, gue ga tanggung jawab. Karena gue udah baik mau nganter lo pulang, eh lo gamau." Jelas Diat yang langsung menaiki motornya.
(Nam) pun berpikir sejenak, ia langsung menerima tawaran Diat itu.
"Eh, yat. Gue balik bareng lo deh,"
"Yaudah cepet naik."
Sesampainya dirumah (Nam). (Nam) langsung turun dari motor Diat, dan masuk ke dalam rumahnya. Sementara Diat? Dia langsung menjalankan motornya pergi meninggalkan pekarangan rumah (Nam).
"Eh, kamu baru pulang nak?." Ucap Mamah (Nam).
"Iya mah." Balas (Nam).
"Tadi siapa? Ko kayanya mamah baru liat dia,"
"Eh itu temen mah. Namanya Diat, dia temen Aca."
"Ko Aca ga nganterin kamu pulang? Kalian berantem?," tanya Mamah (Nam).
"Udah ya mah, (Nam) cape. Mau istirahat dulu,"
Dikamar.
(Nam) mengganti seragam sekolahnya dengan t-shirt polos berwarna abu-abu. Serta celana jeans pendek.1 message from 031738191991
"Nomor siapa lagi sih?."
031738191991
Lo ga bakal bisa balikan sama Aca lagi. Karena Aca udah resmi milik gue, besok gue sama dia bakalan tunangan.Lo siapa sih anjing?!
Hellaw non, gamalu ya? Ngerusak hubungan orang.
Kalo gue sih malu ups.Lo bego yang harusnya malu.
Aca itu cuma milik gue, jadi lo gausah ngarepin dia lagi.Eh, masa iya?
Ngakak non. Pho ko bangga?
Gaada cowo lain ya, sampe-sampe ngerebut milik orang.Bangsat.
Lo itu cuma mantan nya, jadi gausah songong!
Gue Adelia, calon tunangan dia.Wut? Adelia?
AHAHAHAHA. Lo yang di jodohin sama ortu Aca? Dengan alesan lo pengidap leukimia.
BASI NYET BASI!Anjing!
Dengan bodohnya kedua orang tua Aca percaya.
Goblok. Gue ga ngidap penyakit apa-apa! Gue cuma mau dapetin Aca, dengan cara ini gue bisa dapetin dia.BANGSAT ANJING!
Lo ngeboongin ortu Aca bego. Sadar diri ga sih lo? Gue bakal ngasih tau ini semua. Gue harap lo ga jadi tunangan sama Aca.Bodo nyet.
Kasih tau aja, kalo lo berhasil ngebuat semua orang percaya.
Yang ada mereka bakalan ngira kalo lo itu gila.
Gue ga akan takut dengan ancaman lo.Malamnya.
(Nam) langsung bertemu dengan Diat,Ray,Raisha,Ajeng. (Nam) memberi tau kepada mereka semua tentang chatan ia dengan Adelia."Bangsat kan! Bener feeling gue waktu itu. Adelia itu ga ngidap penyakit apa-apa!." Ucap Raisha.
"Aca liat aja lo, lo udah percaya sama cewe yang bermuka dua." Balas Ajeng.
"Gue ga nyangka sumpah. Aca itu gabisa nolak perjodohannya. Besok kan mereka tunangan tuh, gimana kalo kita gagalin pertunangan mereka?." Ucap Ray.
"Tapi gue ga ikut-ikutan ya. Ini semua ide lo ray, gue gamau berurusan lagi sama Aca. Gue cuma ngasih tau hal ini aja, dan ga lebih." Jawab (Nam).
"Yaelah (Nam), lo santai aja. Kita ga bakalan bawa nama lo ko." Balas Diat.
"Iya deh."
Esoknya...
Lebih tepatnya jam 12 siang, acara tunangan Aca akan berlangsung. Sesuai rencana mereka, mereka semua akan membongkar rahasia adelia itu."Lo semua siap kan?," tanya Diat.
"Iya yat."
"Gaes. Kalian kumpul dulu disini. Ada sebuah film yang menarik untuk kalian tonton," ucap Diat.
Semua langsung menuju diat. Ray memutar chatan antara (Nam) dengan Adelia.
"Hellaw non. Masih ga malu nih? Kalo gue sih mendingan pulang daripada malu." Sindir Raisha kepada Adelia.
"Del, maksud chatan lo sama (Nam) apa? Lo ga punya penyakit apa-apa?." Tanya Aca.
"Itu semua ga bener ca, kamu harus percaya sama aku."
"Alah bullshit lo! Lo udah boongin gue, ortu gue. Dan lo juga udah bikin hubungan gue sama (Nam) putus."
"Ca, dengerin aku dulu."
"Mending kita batalin aja perjodohan ini, termasuk pertungan ini!." Aca langsung melempar cincin yang terpasang di jarinya.
Next ga?
Vote+komen kalo udah baca yaw✨
Makasii😋
-jodohnyaAca💋-
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy (Mffashar) ❌ (Namakamu)
Teen FictionJangan pernah menyia-nyiakan seseorang yang beneran sayang sama kamu. Kamu nggak akan tau, perasaan orang itu untuk esok dan seterusnya. Bisa saja dia bosan, karena di sia-siakan oleh kamu. Lalu, dia memilih untuk pergi. Dan akhirnya kamu menyesali...