17:: Back to u.

3K 217 16
                                    

"(Nam), lo itu salah paham!."

"Salah paham? Ini yang lo bilang salah paham?! Lo itu brengsek raf, lo itu cowo terbangsat yang pernah gue kenal!."

"Bener ya, orang yang keliatan baik belum tentu hatinya baik." Sambung (Nam).

Tanpa basa-basi (Nam) pergi meninggalkan Rafly dan Diva. Kini (Nam) menuju kantin, dan berkumpul bersama teman-temannya tapi tidak ada Aca. Aca masih dirawat, kemungkinan ia akan diperbolehkan pulang oleh dokter besok siang.

"Gue lagi sebel tau ga, sih?!." Guman (Nam).

"Lo sebel kenapa? Kan bukannya lo sama Rafly pacaran? Harusnya di bisa bikin lo seneng lah," balas Oces.

"Nah! Justru itu, Rafly sama Diva ternyata sengkongkol."

"Maksud lo, (Nam)?."

(Nam) mulai menceritakan kepada mereka. Perlahan tapi pasti, mereka yang mendengar nya langsung geram dan rasanya ingin menghajar Rafly, melabrak Diva.

"Anjing! Tuh orang bangsat banget! Ga punya hati kali ya? Masa nyoba buat misahin (Nam) sama Aca!." Ucap Diat yang setengah marah.

"Udahdeh, gausah dipikirin. Yang penting gue udah putus sama Rafly. Untung nya gue sayang sama dia cuma boongan, kan gue cuma sayang sama Aca." Balas (Nam).

"Anjir, ngode!." Celetuk Ray.

Sepulang sekolah, mereka semua menuju rumah sakit dimana Aca dirawat. Solidaritas itu yang paling di utamakan diantara mereka semua, bagi mereka teman yang tidak solid, adalah teman yang tidak berguna.

"Ca, lo tau ga, ada berita bagus nih!."

"Apaan sih, lang?."

"Lo harus tau, (Nam) sama Rafly putus. Ini kesempatan buat lo ca," Balas Gilang.

"Seriusan?,"

"Iya. Ngapain juga gue boong sama lo,"

Tak lama (Nam) masuk ke dalam ruangan. (Nam) dan Ajeng sebelum masuk ke dalam ruangan, mereka izin untuk membeli minum dikantin rumah sakit.

"Dari mana (Nam)?," tanya Aca.

"Abis beli minum, lo mau?."

"Ngga, thanks. Oh iya, lo kata nya putus sama Rafly?," tanya Aca.

"Udah lah ca, gausah di bahas. Gue benci cowo brengsek kaya dia,"

"Oh, sorry."

"Berarti ada kesempatan buat gue ya?,"

"Apaan sih ca," kini (Nam) sangatlah salting. Bagaimana tidak? Ah sudahlah.

"(Nam), lo mau ga jadi pacar gue?." Ucap Aca dengan to the point.

"Lo beneran? Ah gue takut nya cuma kena prank lo."

"Gue serius,"

"Yaudah, gue mau." Ucap (Nam) dengan wajah yang keliatan senang. Ia langsung memeluk tubuh Aca.

"Hargain yang jomblo, oy!." Sindir Diat.

"Eh- iya?." Jawab (Nam) dan langsung melepaskan pelukannya.

"Eh, besok kan libur nih." Ucap Diat.

"Terus?," balas Ajeng.

"Main kuy? Ngeduggem gitu,"

"Ogah gue sih, gue kan anak baik-baik." Balas (Nam).

"Iya lo yat, cewe gue itu orang baik-baik jangan dirusak. Mendingan kita main ke transtudio Bandung aja?," ucap Aca.

"Kuylah, eh tapi kan lo baru sembuh ca."

"Udah gapapa, gue sanggup ko."






SEGINI DULU YA
BATRE LOWBATT
NANTI BAKALAN NEXT LAGI KO

Jgn lupa vote+komen kalo udah baca



-jodohnya Aca💋-

Badboy (Mffashar) ❌ (Namakamu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang