31:: (Nam), diculik?

2.9K 193 26
                                    

Pagi menjelang.
(Nam), langsung bangun dari tidurnya. Ia menuju kamar mandi, setelah selesai semua. (Nam), kini menuju meja makan untuk sarapan pagi.

"Eh, nak. Kamu nanti pulang sekolah bisa beliin mamah bahan-bahan ini?," ucap mamah (Nam), sambil menunjukkan secarik kertas yang berisi tulisan.

"Iya deh mah. Bisa kok,"

"Yaudah. Nih uangnya," balas mamah (Nam) sambil memberikan beberapa lembar uang.

(Nam) akhirnya berpamitan kepada kedua orang tuanya. Dan langsung bergegas berangkat sekolah.

Saat membuka pintu, (Nam) terkejut. Ternyata sudah ada Aca, yang tengah berdiri di depan pintu.

"Lo ngapain, berdiri disitu?."

"Jemput lo lah, emang gaboleh ya?," balas Aca.

"Gue bisa naik angkot kali."

"Lo yakin?, buktinya aja sekarang udah jam 6.30,"

"Kalo lo naik angkot, lo bisa telat (Nam)." Sambung Aca.

(Nam) berpikir sejenak. Benar juga, apa yang dikatakan oleh Aca. Jika ia menaiki angkot, ia bisa telat. Akhirnya (Nam) menerima tawaran Aca.

"Buruan jalan," perintah (Nam).

Motor ninja milik Aca pun akhirnya melaju.

***

"Makasih, buat tawaran berangkat barengnya." Ucap (Nam).

"Yailah. Lagian santai aja kali, emang harus ya, kalo udah putus jadi menjauh gini? Ga semua mantan bisa jadi musuh, (Nam)." Balas Aca.

"Udah ya, gue mau masuk ke kelas. Mending lo masuk ke kelas lo, sekarang."

"Kita kan sekelas," guman Aca.

"Bodoah," balas (Nam).

Jam pelajaran pertama dimulai. (Nam) yang tengah sibuk memperhatikan pelajaran tersebut, karena ia tak mau jika nilainya jelek disaat ulangan nanti.

                              ***

"(Nam), lo mau pesen apa?." Tanya Raisha.

"Gue mau, pisang keju aja deh. Sama jus strawberry," balas (Nam).

Raisha pun langsung memesankan makanan. (Nam) duduk sendiri sambil menunggu Raisha datang. Ketika ia duduk, tiba-tiba ada yang menghampiri (Nam).

"Eh-Lo!." Bentak Adelia.

"Adel?,"

"Kenapa lo kaget? Karena gue udah punya banyak temen?!." Balas Adelia.

"Ngga-kok,"

"Mending lo jauhin (Nam) sekarang! Karena lo ga pantes buat dia, lo itu ga secantik gue!." Ucap Adelia dengan nada yang sedikit tegas.

Tak lama Raisha datang.

"Lo apa-apaan, ngebentak sahabat gue?! Lo itu cuma anak baru, gatau diri banget! Satu sekolah juga tau, kalo lo itu perusak hubungan orang!." Tegas Raisha kepada Adelia.

"Oke! Kita buktiin aja, siapa yang paling terkenal di sekolah ini. Gue atau (Nam), camkan itu!." Balas Adelia.

Adelia dan teman-temannya pun pergi meninggalkan (Nam) dan Raisha.

"Lo gapapa kan (Nam)?,"

"Gue gapapa Sha. Bener deh, kayanya gue harus jauhin Aca."

"Apa lo bilang? Lo gausah jauhin Aca. Gausah dengerin apa kata Adelia, dia itu emang kurang waras." Balas Raisha.

Badboy (Mffashar) ❌ (Namakamu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang