Badboy (Mffashar) ❌ (Namakamu)

40:: Hate him, but love him.

HAPPY READING.

Maapin kalo typo bertebaran dimana-mana👌🙈

"Lo? Diat kan?," tanya Aca.

"Iya Ca. Sumpah, gue seneng bisa ketemu lo. Udah 5 bulan kita ga ketemu, dan sekarang gue bisa ketemu lo lagi." Diat langsung memeluk tubuh Aca.

(Nam) yang memperhatikan dari jauh, lantas tersenyum. Ia tak ingin hatinya terluka lagi, (Nam) kini mencoba membuka hatinya untuk Diat. Apakah (Nam) bisa menerima Diat sebagai pengganti Aca?

"Ca, lo sehat-sehat aja kan? Tante sama Om gimana keadaanya?," tanya Ajeng.

"Baik semua, Jeng. Jadi lo semua kesini buat liburan?," tanya Aca.

"Iya, rencananya kita disini selama seminggu." Ucap Ray.

Mereka semua berbincang-bincang. Namun Aca tidak menyadari keberadaan (Nam). Aca benar-benar sudah melupakan (Nam). Tanpa disadari, dari kejauhan (Nam) menangis. Ia tak menyangka, ending dari kisah cinta nya serumit ini.

"Ca. Lo masih inget (Nam) kan?," tanya Diat.

"Masih." Jawab Aca.

"Lo tau, dimana dia sekarang," balas Diat.

"Ga tau." Ucap Aca.

"Coba lo tengok ke belakang lo. Ada cewe disana yang ngeliat lo sambil nangis. Lo udah nyia-nyiain dia."

Aca lantas menoleh ke belakang. Benar saja, (Nam) berada tepat dibelakangnya. (Nam) yang menyadari akan hal itu, langsung memalingkan muka. Berusaha tegar, agar air matanya tidak tambah mengalir deras.

Tapi tatapan Aca itu tidak ada artinya. Ia sama sekali tidak memperdulikan keberadaan (Nam). Apakah karena Clarissa Aca jadi berubah seperti ini?

"Gimana? Lo tau Ca, gimana rasanya jadi (Nam)? Dia berjuang sendirian, tapi lo sendiri, lo malah perjuangin yang lain. Harus nya lo sadar, lo udah nyakitin perasaan dia." Ucap Raisha.

"Iya gue nyadar. Tapi, percuma gue pertahanin dia. Kalo nyatanya, dia lebih sayang sama yang lain." Aca kemudian menunduk, Aca menangis.

"Lo bego atau gimana sih?! (Nam) itu gaakan sayang ke cowo lain, dia itu cuma sayang sama lo! Lo udah ga ngabarin dia selama 5 bulan, tapi, dia masih setia nunggu kabar dari lo!" Ray kini mulai angkat bicara.

"Harus nya lo bangga, Ca. Bisa kenal (Nam). Lo bisa singgah di hatinya. Banyak cowo di luaran sana, yang mau sama dia. Tapi dia abaikan, karena dia masih ngehargain lo!" Sambung Ray.

Aca diam sejenak. Mencerna semua perkataan teman-temannya itu. Tapi, Aca sepertinya telah terpengaruh oleh Clarissa.

"Kalo lo kesini cuma buat nyuruh gue kembali sama (Nam), gue gabisa. Mending lo semua samperin dia lagi, dan gue harap lo gausah anggap gue temen lagi." Ucap Aca seraya pergi.

"Lo boleh Ca, bilang gitu ke kita. Inget karma, karma otw ke lo! Jangan nyesel nantinya." Teriak Diat.

"Udah gaes, percuma! Gue pikir Aca emang bener-bener di pengaruhi sama Si Perempuan itu. Aca sebelumnya ga pernah gini." Ucap Raisha.

"Oke. Kita buktiin aja, Aca pasti bakalan nyesel." Balas Ray.

Mereka semua kembali menghampiri (Nam). Mereka tidak menceritakan soal tadi. Namun, (Nam) telah paham dengan sendirinya. (Nam) hanya tersenyum palsu.

***

Di hotel.
(Nam) langsung menuliskan sebuah diary. Buku diary itu selalu ia bawa kemana pun ia pergi. Karena hanya buku diary yang selalu mengerti perasaan nya.

Aca?

Sekarang...
Canda tawa, senyum manis, keluh sedih pada dirimu mungkin sudah tidak lagi bisa kudengar.

Hati yang dulu hanya untuk ku seorang (katanya) sekarang sudah ada penganti haha, entah dengan apa dia bisa mengambil hatimu.

Bila besok, nanti atau sampai jauh di penghujung hari, kau telah lelah dengan permainan cintamu.
Kembalilah.. Aku disini masih sabar menunggu akan kehadiran mu kembali disini, untuk ku.

Dari aku yang sedang rindu sosok bayangmu lagi.

-(Nam).

Next ga woi?
Gue privatnya pas bagian part 60 ae yak. Kurang baik apa coba. Gue masih mempersilahkan darkreaders untuk baca:))

1. Satu kata buat (Nam)?
2. (Nam) pilih Aca/Diat?
3. Apa yang bikin Aca berubah?
4. Sifat Clarissa gimana?
5. Kira-kira Aca nyesel ga ya?

NAH LO HARUS DI JAWAB LAGI. GA JAWAB AUTHOR BAKALAN APUS SEMUA CERITANYA (beneran loh gaes)

Vote+komen jan lupa👌

Makasii🌹

-JodohnyaAca💋-